Lepa Bura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
 
== Prosesi ==
Tahap pembukaan ritual ini diawali dengan kegiatan yang dilakukan oleh peserta penari para gadis atau ''kebarek naen'' pada masa pantangan atau disebut dengan ''eka mi'in.'' Masa pantangan dimulai sejak turun hujan pertama kalinya. Sesepuh adat Sulangwaseng Benediktus tada krowin memberikan penjelasan bahwa Aktivitas ''pi'in'' atau pantang ini dilakukan oleh tiga golongan masyarakat yaitu golongan para ibu, golongan para bapak (''kelake)'' dan anak gadis. Selama masa ''pi'in'' mereka dilarang memakan makanan yang baru, untuk anak gadis juga pantang untuk melakukan pacaran dan hal-hal yang berbau seksualitas. Upacara adat ''Lepa bura'' mencakup hal hal seperti kesucian diri dan ketaatan kepada norma adat dan norma sosial. <ref>{{Cite web|url=http://balinewsnetwork.com/2017/05/05/melestarikan-nilai-kesucian-dalam-ritus-lepa-bura-di-sulengwaseng-solor-selatan/|title=Melestarikan Nilai Kesucian dalam Ritus Lepa Bura di Sulengwaseng, Solor Selatan|website=Bali News Network|language=en-US|access-date=2019-04-21}}</ref> <references responsive="" />