Arsitektur tradisional Nusa Tenggara Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rofinus EL (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rofinus EL (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40:
== Suku Sabu ==
Suku Sabu di kabupanen Sabu Raijua dengan kondisi alam yang banyak ditumbuhi pohon lontar dan kelapa cukup mempengaruhi pembuatan rumah untuk tempat tinggal dan rumah adat atau rumah tradisional. Jenis-jenis bangunan Suku Sabu terdiri dari rumah untuk tempat tinggal, yang dinamakan ''Ammu Pe'', yang terdiri dari ''Ammu PeDouae Banni Ae'' sebagai tempat tinggal raja, dan ''Ammu Pe Mone'' Aha sebagai timpat tinggal rakyat biasa<ref name=":5">{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Arsitektur-Tradisional-Suku-Sabu-NTT|title=Arsitektur Tradisional Suku Sabu NTT|last=Pangaribowo|first=Aileen Maheswari|date=15 Agustus 2018|website=budaya-indonesia.org|access-date=24/4/2010}}</ref>. Adapun kategori tempat tinggal lainnya dibagi berdasarkan bentuk atap dan tiang-tiang penyangganya, antara lain ''Ammu Ae Rokoko'' yaitu rumah yang bentuk balok atapnya sama dengan panjang badan rumah. dan ''Ammu Iki'' rumah yang bentuk balok atapnya lebih kecil dari panjang badan rumah<ref name=":5" />.
<br />
== Referensi ==
|