Sejarah Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Ibukota → Ibu kota
Baris 62:
{{Main|Kerajaan Lama Mesir}}
[[Berkas:MenkauraAndQueen MuseumOfFineArtsBoston.png|jmpl|ka|Patung [[Batupasir|Batupasir Kelabu]] Firaun [[Menkaura]] beserta permaisurinya, Ratu Khamerernebty II. Berasal dari kuilnya di Lembah Giza, kini dipamerkan di [[Museum of Fine Arts, Boston]].]]
Zaman Kerajaan Lama lazimnya dianggap sebagai kurun waktu semenjak Mesir diperintah oleh [[Dinasti ketiga Mesir|Wangsa Ketiga]] sampai [[Dinasti keenam Mesir|Wangsa Keenam]] (2686–2181 SM). IbukotaIbu kota Kerajaan Mesir pada Zaman Kerajaan Lama adalah [[Memphis, Mesir|Memphis]], yang ditetapkan [[Djoser]] sebagai pusat pemerintahannya. Akan tetapi Zaman Kerajaan Lama mungkin lebih dikenal karena banyaknya [[piramida]] yang dibangun pada zaman ini sebagai makam firaun. Inilah sebabnya Zaman Kerajaan Lama kerap dijuluki "Zaman Piramida." Firaun pertama yang menonjol pada kurun waktu ini adalah [[Djoser]] (2630–2611 SM) dari Wangsa Ketiga, yang memerintahkan pembangunan sebuah [[Piramida Djoser|Piramida Berundak]] di [[Saqqara]], nekropolis Kota Memphis.
 
Pada zaman inilah negara-negara kecil Mesir Kuno yang sebelumnya merdeka berubah menjadi satuan-satuan administratif yang disebut [[Nome (Mesir)|Nome]] dan yang diperintah oleh firaun semata. Para pemimpin sebelumnya dipaksa menduduki jabatan kepala daerah atau jabatan pemungut cukai. [[Bangsa Mesir]] pada zaman ini menyembah firaun sebagai dewa yang mereka yakini sebagai penjamin keberlangsungan banjir tahunan yang diperlukan tanaman-tanaman mereka.