Peringkat Dunia FIFA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 131:
Sistem awal sangat sederhana, tanpa pembobotan kualitas tim lawan atau tingkat kepentingan suatu pertandingan. [[Tim nasional sepak bola Norwegia|Norwegia]] yang meraih peringkat kedua pada bulan Oktober 1993 dan Juli–Agustus 1995, dikritik pada saat itu.<ref name="BBCreport">{{Cite news|title=The world rankings riddle |url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/1081551.stm |work=BBC Sport |date=21 Desember 2000 |language=en|trans-title=Teka-teki peringkat dunia}}</ref> Sistem peringkat diadaptasi pada tahun 1999 dengan memasukkan bobot berdasarkan tingkat kepentingan pertandingan dan kekuatan tim lawan. Kemenangan atas tim lawan yang lemah menghasilkan poin yang lebih sedikit dibandingkan dengan kemenangan atas tim lawan yang lebih kuat. Adaptasi pada tahun 2006 dibuat untuk mengurangi jumlah poin yang dikumpulkan dari 8 tahun terakhir menjadi 4 tahun terakhir,<ref name="BBCreport" /><ref name="travour">{{Cite news|title=FIFA Rankings |url=http://www.travour.com/fifa-world-cup-2006/fifa-rankings.html |publisher=Travour.com |date=1 Juni 2006 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060614173120/http://www.travour.com/fifa-world-cup-2006/fifa-rankings.html |archivedate=14 Juni 2006 |df=dmy |language=en}}</ref> dengan kepercayaan lebih besar pada pertandingan yang diadakan selama 12 bulan terakhir.
 
Namun, kritik terhadap sistem peringkat FIFA tetap berlanjut, dengan anomali khusus yang tercatat antara lain: [[Tim nasional sepak bola Amerika Serikat|Amerika Serikat]] naik ke peringkat empat pada tahun 2006, yang bahkan mengejutkan pemain tersebut;<ref name="GnM">{{Cite news|title=FIFA adapting new world rankings |url=https://www.fctables.com/pdf/FIFA-adapting-new-world-rankings.pdf |agency=Associated Press |date=2 Juni 2006 |accessdate=23 Juli 2017 |language=en}}</ref> dan [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]] meraih peringkat pertama pada bulan November 2015, diketahui bahwa Belgia hanya bermain di satu putaran final turnamen selama 13 tahun terakhir.<ref>{{cite web|title=Belgium rise to No. 1 in FIFA world rankings after they beat Israel – despite playing one tournament in 13 years |url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/belgium/11928595/Belgium-will-be-No1-in-Fifa-world-rankings-if-they-beat-Israel-despite-playing-one-tournament-in-13-years.html |work=The Telegraph |date=13 Oktober 2015 |accessdate=14 November 2015 |author=Alistair Tweedale |language=en|trans-title=Belgia naik ke no. 1 di Peringkat Dunia FIFA setelah mereka mengalahkan Israel – meskipun bermain satu turnamen dalam 13 tahun.}}</ref>
 
Kritik lain yang dilontarkan terhadap metode perhitungan untuk tahun 2006–2018 meliputi ketidakmampuan tim tuan rumah turnamen utama untuk mempertahankan posisi atas pada daftar peringkat, karena tim hanya berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan tingkat bawah disebabkan kualifikasi otomatis pada turnamen. Misalnya, tuan rumah [[Piala Dunia FIFA 2014]] Brasil jatuh ke peringkat 22 (rekor terendah) sebelum turnamen,<ref>{{cite web|last=Cummings|first=Michael|title=FIFA World Rankings Place Brazil 18th, Reinforce Flawed Nature of System|url=http://bleacherreport.com/articles/1488973-fifa-world-rankings-place-brazil-18th-reinforce-flawed-nature-of-system|accessdate=21 Mei 2013|language=en}}</ref><ref>{{cite web|last=Freitas|first=Paulo|title=Scolari blames FIFA for Brazil's poor ranking|url=http://www.sambafoot.com/en/news/48211_scolari_blames_fifa_for_brazil_s_poor_ranking.html|accessdate=16 Juni 2013|language=en}}</ref> yang pada akhirnya memperoleh peringkat keempat. Tuan rumah [[Piala Dunia FIFA 2018]] Rusia memiliki peringkat terendah pada turnamen, di mana tim nasional Rusia lolos ke babak perempat-final.