Teori relativitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
'''Teori relativitas''' adalah teori [[relativitas umum]] dan [[relativitas khusus]] yang diciptakan [[Albert Einstein]]. Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa [[gelombang elektromagnetik]] tidak sesuai dengan [[hukum gerak Newton|teori gerakan Newton]].
 
Gelombang elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan [[waktu]] dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namuntetapi isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya.
 
== Relativitas khusus ==
Baris 9:
Relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam [[kerangka acuan lembam]] dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat Anda berada dalam sebuah [[kapal selam]] yang bergerak dengan kecepatan tetap. Anda tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam. Teori relativitas khusus disandarkan pada [[postulat]] bahwa [[kecepatan cahaya]] akan sama terhadap semua pengamat yang berada dalam [[kerangka acuan lembam]].
Postulat lain yang mendasari teori relativitas khusus adalah bahwa hukum fisika memiliki bentuk matematis yang sama dalam [[kerangka acuan lembam]] manapun. Dalam teori relativitas umum, postulat ini diperluas untuk mencakup tidak hanya [[kerangka acuan lembam]], namuntetapi menjadi semua kerangka acuan.
 
Teori ini juga menyebabkan banyak kejutan. Beberapa diantaranya adalah:
Baris 22:
== Relativitas umum ==
{{Main|Relativitas umum|Pengantar relativitas umum}}
Relativitas umum adalah teori gravitasi yang dikembangkan oleh Einstein pada tahun 1907-1915. Pengembangan relativitas umum dimulai dengan [[asas ekivalensi]], saat keadaan [[percepatan|gerak dipercepat]] dan diam pada sebuah [[gravitasi|medan gravitasi]] (contohnya, ketika berada pada pada permukaan bumi) yang identik secara fisik. Hasilnya adalah [[gerak jatuh bebas|jatuh bebas]] adalah [[inersia|gerak inersia]]: objek yang sedang jatuh bebas akan jatuh karena itulah bagaimana objek bergerak ketika tidak ada [[gaya (fisika)|gaya]] yang diberikan pada benda tersebut, bukan akibat gaya [[gravitasi]] seperti pada kasus [[mekanika klasik]]. Maka hal ini tidak cocok dengan mekanika klasik dan [[relativitas khusus]] karena pada teori ini objek yang bergerak inersia tidak dapat mempercepat terhadap satu sama lain, namuntetapi objek yang jatuh bebas dapat. Untuk menyelesaikan masalah ini, Einstein mengajukan bahwa ruang-waktu adalah [[kelengkungan]]. Tahun 1915, ia merancang [[persamaan medan Einstein]] yang menghubungkan kelengkungan ruang-waktu terhadap massa, energi, dan momentum.
 
Beberapa akibat relativitas umum adalah: