Permaisuri Masako: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
== Pernikahan dan keluarga ==
[[Berkas:Japan Koutaisi(son)hi Flag.svg|jmpl|kiri|100px|Bendera Masako saat menjadi istri putra mahkota]]
MasakoNaruhito pertama kali bertemu denganOwada [[Naruhito]]Masako ketikapada iaNovember menjadi mahasiswa1986 di acara minum teh untuk [[UniversitasElena Tokyodari Borbón dan Grecia|Infanta Elena]],<sup>[[Naruhito#cite%20note-16|[16]]][[Naruhito#cite%20note-Hills%2C%20Ben%20hlm.%20150-17|[17]]]</sup> padasaat bulanMasako Novembermasih 1986,menjadi meskipunmahasiswi beberapaUniversitas orangTokyo. Namun beberapa mengatakan bahwa mereka sebelumnya pernah bertemu ketika ayahnya bertugas sebagai pendamping untuk anggota keluarga kaisar. Naruhito segera tertarik dengannya<sup>[[Naruhito#cite%20note-18|[18]]]</sup> dan mengatur pertemuan mereka beberapa kali pada pekan-pekan selanjutnya. Masako dan Naruhito terlihat bersama-sama beberapa kali di depan umum sepanjang tahun 1987.<ref name="MasakoWeddingPeopleMagazine">{{cite web|url=http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|title=The Princess Bride|work=''People Magazine''|date=June 21, 1993}}</ref> Pada tanggal 9 Juni 1993, mereka menikah dalam sebuah upacara pernikahan tradisional Jepang.<ref>{{cite book|title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne|last=Hills|first= Ben|authorlink=|coauthors=|year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location=|isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA101&lpg=PA101&dq=Princess+Masako&source=bl&ots=RQRwFSyGo9&sig=kC6hZHHWaEESB9C7JF1A3c3qtjo&hl=en&ei=cmzJSqKAOIeEswOh25yiBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=14#v=onepage&q=june%201993&f=false}}</ref> Naruhito dan Masako mempunyai seorang anak, Putri [[Aiko (putri)|Aiko]] (愛子内親王, ''Aiko naishin'nō''), yang kemudian dianugerahi gelar Putri Toshi (敬宮, ''toshi-no-miya''), lahir pada tanggal 1 Desember 2001.<ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/01/world/girl-born-to-japan-s-princess.html Girl Born to Japan's Princess] ''[[New York Times]]''. 1 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/08/world/world-briefing-asia-japan-a-name-for-the-royal-baby.html Asia: Japan: A Name For The Royal Baby] ''New York Times''. 8 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
Meski begitu, Masako dipandang tidak layak menjadi mempelai Naruhito lantaran kontroversi terkait kakek dari pihak ibu, Egashira Yukata, yang saat bekerja di Industrial Bank of Japan ditugaskan untuk mengambil alih manajemen salah satu kreditornya, Chisso Corporation (チッソ株式会社 ''Chisso kabushiki kaisha'') dari kebangkrutan. Chisso membuang limbah merkuri di laut dekat Minamata dan kota-kota sekitarnya, menjadikan penduduk setempat yang sering mengonsumsi ikan dari laut tersebut mengalami keracunan dan kelainan fungsi syaraf yang dikenal dengan [[Penyakit Minamata]].
 
Namun terlepas dari kontroversi tersebut dan Masako sendiri melanjutkan kuliah di Balliol College, Universitas Oxford, Naruhito masih menyukainya. Masako sendiri awalnya menolak menjadi istri Naruhito karena khawatir harus meninggalkan karirnya dalam diplomasi dan kebebasannya akan dibatasi. Namun Masako akhirnya menerima lamaran Naruhito pada 9 Desember 1992. Ini adalah lamaran ketiga dari Naruhito. Dikatakan bahwa Naruhito menyatakan bahwa menjadi istri putra mahkota adalah salah satu bentuk lain dari diplomasi. Badan Rumah Tangga Kekaisaran secara resmi mengumumkan pertunangan mereka pada tanggal 19 Januari 1993 di Istana Kekaisaran.
 
Pada tanggal 9 Juni 1993, mereka menikah dalam sebuah upacara pernikahan tradisional Jepang di Gedung Kekaisaran Shinto di Tokyo.<ref>{{cite book|title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne|last=Hills|first= Ben|authorlink=|coauthors=|year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location=|isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA101&lpg=PA101&dq=Princess+Masako&source=bl&ots=RQRwFSyGo9&sig=kC6hZHHWaEESB9C7JF1A3c3qtjo&hl=en&ei=cmzJSqKAOIeEswOh25yiBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=14#v=onepage&q=june%201993&f=false}}</ref> Acara tersebut dihadiri sekitar 800 tamu undangan, termasuk kepala negara dan keluarga istana Eropa, dan penonton media diperkirakan mencapai 500 juta orang di seluruh dunia.
 
Naruhito dan Masako mempunyai seorang anak yang lahir pada tanggal 1 Desember 2001, Putri [[Aiko (putri)|Aiko]] (愛子内親王, ''Aiko naishin'nō''), yang kemudian dianugerahi gelar Putri Toshi (敬宮, ''toshi-no-miya'').<ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/01/world/girl-born-to-japan-s-princess.html Girl Born to Japan's Princess] ''[[New York Times]]''. 1 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/08/world/world-briefing-asia-japan-a-name-for-the-royal-baby.html Asia: Japan: A Name For The Royal Baby] ''New York Times''. 8 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
== Peran ==
Pernikahan Masako dengan Putra Mahkota Naruhito menjadikannya secara resmi tergabung menjadi anggota keluarga kaisar. Sebagai istri putra mahkotaNaruhito, Masako menerima gelar ''kōtaishihi'' (皇太子妃) dan Putri Naruhito (徳仁親王妃, ''Naruhito-shinnōhi''). ''Kōtaishihi'' adalah gelar bagi istri putra mahkota. ''Shinnōhi'' adalah gelar bagi istri ''shinnō'', pangeran yang merupakan kerabat dekat kaisar, didahului dengan nama suami. Saat Naruhito naik takhta pada 1 Mei 2019 sebagai kaisar, Masako menjadi permaisuri (皇后, ''kōgō'').
 
Sebagai anggota keluarga kaisar, Masako juga turut serta menjadi perwakilan Jepang. Mendampingi Naruhito, Masako melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Arab Saudi]], [[Oman]], [[Qatar]], dan [[Bahrain]] pada 1994; [[Kuwait]], [[Persatuan Emirat Arab]], dan [[Yordania]] pada 1995. Pada tahun 1999, selain kembali mengunjungi Yordania, Naruhito dan Masako juga menghadiri pernikahan [[Philippe dari Belgia|Pangeran Philippe]] (menjadi Raja Belgia pada tahun 2013). Pada tahun 2002, mereka mengunjungi [[Selandia Baru]] dan [[Australia]]. Pada tahun 2006, Naruhito beserta Masako dan Putri Aiko mengunjungi [[Beatrix dari Belanda|Beatrix, Ratu Belanda]], dalam kunjungan pribadi.
 
Setelah sebelas tahun menarik diri dari peran publik, Masako kembali mendampingi Naruhito di penobatan [[Willem-Alexander dari Belanda|Willem-Alexander]] sebagai Raja Belanda pada 30 April 2013. Pada Oktober 2014, dia menghadiri jamuan di Istana Kekaisaran Tokyo untuk menghormati Raja Willem-Alexander dan [[Máxima dari Belanda|Permaisuri Máxima]]. Dia menyambut pasangan tersebut pada upacara resmi di istana. Pada Juli 2015, Masako mendampingi Naruhito mengunjungi [[Tonga]] dan menghadiri penobatan [[Raja Tupou VI|Raja Tupou IV]]. November 2015, Masako menghadiri Pesta Taman Kekaisaran Musim Gugur di Taman Akasaka.
 
Konstitusi Jepang tidak mengizinkan anggota keluarga kaisar untuk terlibat dalam kegiatan politik. Namun Naruhito membuat komentar kontroversial tentang kekecewaan dan tekanan yang diberikan pada istrinya oleh [[Badan Rumah Tangga Kekaisaran]] dan keinginan istrinya untuk mengejar kehidupan sebagai seorang diplomat.
 
Pada ulang tahunnya yang ke-55, Masako menyatakan bahwa dirinya merasa kurang percaya diri akan perannya di masa mendatang sebagai permaisuri kaisar, tetapi menambahkan bahwa dia akan berusaha untuk kebahagiaan masyarakat.
 
== KesehatanKontroversi ==
Masako secara umum tidak tampil di muka publik sejak tahun 2002. Ia diperkirakan mengalami tekanan emosional yang menurut banyak pihak disebabkan oleh tuntutan untuk menghasilkanmemiliki pewaris tahtaanak laki-laki, serta dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai anggota keluarga kekaisaran.<ref>[http://web.archive.org/web/20090306224417/http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iKOMfNLRjO_gBnrVAhIzh7dtyXLw "Japan princess makes rare solo public visit"] ''AFP''. 2 Maret 2009. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article3307711.ece?print=yes&randnum=1151003209000 "Tabloids turn against the Crown Princess Masako"] ''[[The Times]]''. 5 Februari 2008. Diakses 4 November 2009.</ref> Ia didiagnosis menderita gangguan penyesuaian (''adjustment disorder'') pada bulan Juli 2004, dan dilaporkan sedang menjalani pengobatan.<ref>[http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2004-07/13/content_347829.htm Royal wives seek new role in monarchies] 13 Juli 2004. [[China Daily]]. Diakses 4 Oktober 2009.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3939179.stm Princess trapped by palace guard] 3 Februari 2006. [[BBC News]]. Diakses 4 Oktober 2009.</ref><ref>{{cite web |url= http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20080614f2.html |title= 'Imperial diplomacy' proves elusive dream |accessdate= 2008-06-16 |author= Mie SAKAMOTO |work= The Japan Times Online |publisher= [[The Japan Times]]|archiveurl=https://archive.is/9IEe|archivedate=2012-07-15}}</ref>
 
Pada 11 Juli 2008, Putra Mahkota Naruhito meminta publik untuk memahami keadaan istrinya yang menderita sakit tersebut. Ia membuat pernyataan dalam kunjungan selama 8-hari di [[Spanyol]], tanpa Masako:<ref>[http://www.gmanews.tv/story/106446/Japans-crown-prince-seeks-public-understanding-for-ailing-princess Japan's crown prince seeks public understanding for ailing princess] ''[[GMA News and Public Affairs]]''. 11 Juli 2008. Diakses 4 November 2009.</ref>
{{cquote|Saya ingin publik mengerti bahwa Masako terus berupaya secara maksimal dengan bantuan dari orang-orang di sekelilingnya. Mohon terus mengawasinya secara baik dan dalam jangka panjang.}}
Pada ulang tahunnya ke-49 pada Desember 2012, Masako mengeluarkan pernyataan berupa ucapan terima kasih kepada masyarakat Jepang atas dukungan mereka dan menyatakan bahwa dia masih menjalani perawatan.
 
== Rujukan ==