Ulasan-ulasan terkini tentang perubahan makna telah disajikan oleh Blank<ref>[[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<nowiki>:</nowiki><span contenteditable="false">7–46)</span></ref> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlankKoch1999|Blank & Koch (1999]]<span contenteditable="false">)</span>. Perubahan makna telah menjadi bahasan akademis sejak zaman dulu. Karya-karya besar pertama dari zaman modern meliputi karya-karya [[Perubahan makna#CITEREFReisig1839|Reisig (1839]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFDarmesteter1887|Darmesteter (1887]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFBr.C3.A9al1899|Bréal (1899]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFPaul1880|Paul (1880]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFStern1931|Stern (1931]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFBloomfield1933|Bloomfield (1933]]<span>)</span> dan Stephen Ullmann.<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFUllmann1957|Ullmann (1957]]<span>)</span>, dan [[Perubahan makna#CITEREFUllmann1962|Ullmann (1962]]<span>)</span></ref> Pengkajian di luar analisaanalisis kata per kata telah digagas seiring munculnya analisaanalisis medan makna oleh [[Perubahan makna#CITEREFTrier1931|Trier (1931]]<span>)</span>, yang menganggap setiap perubahan makna berpengaruh juga pada seluruh kata dalam sebuah medan makna.<ref>Contoh mengenai yang satu ini adalah kata [[bahasa Inggris Kuno]]: ''meat'' (atau ''mete'') yang mengacu pada seluruh makanan berbentuk padat, sementara ''flesh'' (''flæsc'') mengacu pada jaringan pada tubuh hewan dan ''food'' (''foda'') mengacu pada makanan hewan; ''meat'' kemudian bermakna terbatas menjadi ''flesh'' dari hewan, sementara ''flesh'' bermakna terbatas menjadi jaringan pada tubuh manusia, dan ''food'' mengalami penyamarataan hingga mengacu pada segala jenis makanan berbentuk padat [[Perubahan makna#CITEREFJeffersLehiste1979|Jeffers & Lehiste (1979]]<nowiki>:</nowiki><span>130)</span></ref> Pendekatan ini kemudian dimutakhirkan oleh [[Perubahan makna#CITEREFCoseriu1964|Coseriu (1964]]<span>)</span>. Di samping itu, [[Perubahan makna#CITEREFFritz1964|Fritz (1964]]<span>)</span> mengenalkan kajian semantik generatif. Selanjutnya, karya-karya terbaru yang mencakup kajian tentang teori-teori [[Pragmatika|pragmatik]] dan [[Linguistik kognitif|kognitif]] adalah karya-karya [[Perubahan makna#CITEREFWarren1992|Warren (1992]]<span>)</span>, Dirk Geeraerts,<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFGeeraerts1983|Geeraerts (1983]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFGeeraerts1997|Geeraerts (1997]]<span>)</span></ref> [[Perubahan makna#CITEREFTraugott1990|Traugott (1990]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<span>)</span>.
Seperti yang disebutkan di atas, tipologi yang paling sering digunakan adalah tipologi [[Perubahan makna#CITEREFBloomfield1933|Bloomfield (1933]]<span contenteditable="false">)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlank1998|Blank (1998]]<span>)</span>. Tipologi lainnya adalah sebagai berikut.