Kompas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Kompas''' adalah alat [[navigasi]] untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan [[medan magnet]] [[bumi]] secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah [[mata angin]] yang ditunjuknya adalah [[utara]], [[selatan]], [[timur]], dan [[barat]]. Apabila digunakan bersama-sama dengan [[jam]] dan [[sekstan]], maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan [[bintang]] untuk menentukan arah.
 
Kompas magnetik pertama kali ditemukan sebagai perlengkapan untuk [[ramalan]] pada awal [[Dinasti Han]] [[Sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Tiongkok|Tiongkok]] (sejak sekitar 206 SM),<ref name = " Li Shu-hua, p. 176 "> Li Shu-hua, p. 176 </ref><ref name="cambridge1">{{cite book|last=Lowrie|first=William|title=Fundamentals of Geophysics|year=2007|publisher=Cambridge University Press|location=London|isbn=978-0-521-67596-3|pages=281|quote=Early in the Han Dynasty, between 300-200 BC, the Chinese fashioned a rudimentary compass out of lodestone... the compass may have been used in the search for gems and the selection of sites for houses... their directive power led to the use of compasses for navigation}}</ref> dan kemudian diadopsi untuk navigasi oleh [[Dinasti Song]] selama abad ke-11.<ref name="Barbara M. Kreutz 367"> Kreutz, p. 367 </ref> <ref name="needham volume 4 part 1 252">Needham, p. 252</ref><ref name="Li Shu-hua, p. 182f">Li Shu-hua, p. 182f.</ref> Penggunaan pertama kompas tercatat di [[Eropa Barat]] dan [[Iran|Persia]] terjadi sekitar awal abadtahun ke-131270.<ref name="Barbara M. Kreutz 370">Kreutz, p. 370</ref>
 
Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan terjadi di [[Tiongkok]] dan diuraikan dalam buku ''Loven Heng''. Pada abad kesembilan, orang Tiongkok telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan jarum yang berputar. Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Tiongkok dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin(Lord Kelvin) membuat kompas yang dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam arsitektur kapal.