Bahasa Tobelo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
as per the source : Voorhoeve, C. L. 1988. The languages of the northern Halmaheran stock. Papers in New Guinea Linguistics, no. 26., 181-209. (Pacific Linguistics A-76). Canberra: Australian National University.
Baris 19:
* Boeng
* Dodinga
* Danau Paca (Tugutil)
* Kukumutuk (Tugutil)
* Popon (Tugutil)
 
''Selain dari ketiga dialek Tugutil tersebut, [[suku Togutil|suku Tugutil'']] alias "Tobelo Dalam" dilaporkan merupakanmempunyai varianbeberapa variasi dialek tambahan, tetapi hal ini belum didokumentasikan secara tepat (Voorhoeve; 1988).
 
Selain itu, berdasarkan persentase kesamaan dalam kosakata dasar, (Voorhoeve; 1988) mengelompokkan lima bahasa Halmahera Utara lainnya sebagai dialek dari bahasa putatif yang dinamakannya "Halmahera Timur Laut". Bersama dengan bahasa Tobelo, bahasa putatif tersebut mencakup [[bahasa Galela|Galela]], [[bahasa Loloda|Loloda]], [[bahasa Modole|Modole]], [[bahasa Pagu|Pagu]] dan [[bahasa Tabaru|Tabaru]]. Sebagian besar orang Halmahera tidak menyamakan bahasa-bahasa mereka dengan bahasa Tobelo, meskipun mereka mengakui adanya kesalingpahaman dari segi bahasa.