Jalan Raya Lintas Sumatera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jln lintas plembang jambi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Jalan Tol (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|type=Jalan Nasional
|Berkas=80px-Nasional1 Copy
Jalan Nasional Rute Lintas SumateraSumatra
|route=Lintas SumateraSumatra
|map=Sumatra.png
| map_notes = Jalan Raya Lintas SumateraSumatra dari Banda Aceh di utara, dan Medan di pantai dan kemudian Padang di sebelah Barat, kemudian ke pedalaman Lubuk Linggau sampai Lampung dapat dilihat di peta ini.
|length_mi=
|length_km=
Baris 20:
}}
 
[[Berkas:Sumatra.png|jmpl|ka|Jalan Raya Lintas SumateraSumatra dari [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]] di utara, dan [[Kota Medan|Medan]] di pantai dan kemudian Padang di sebelah Barat, kemudian ke pedalaman [[Kota Lubuklinggau|Lubuk Linggau]] sampai [[Lampung]] dapat dilihat di peta ini]]
'''Jalan Raya Lintas SumateraSumatra''' atau '''Jalan Lintas SumateraSumatra''' adalah sebuah jalan raya yang membentang dari Utara sampai Selatan Pulau [[SumateraSumatra]]. Berawal dari [[Banda Aceh]], [[Aceh]] sampai ke Pelabuhan [[Bakauheni]], [[Provinsi Lampung]] dengan total panjang jalan 2.508,5 km. Jalan Raya Lintas SumateraSumatra merupakan bagian keseluruhan [[Jaringan Jalan Asia]] rute {{AHN-AH|25}}.
 
Jalan Raya Lintas SumateraSumatra ini sering disebut sebagai '''Jalan Lintas SumateraSumatra'''. Dahulu Jalan Raya Lintas SumateraSumatra sebenarnya hanya menunjuk kepada jalan raya yang berada di pesisir timur Pulau SumateraSumatra yang berarti minus bagian jalan raya di pesisir barat yang melintasi [[Provinsi SumateraSumatra Barat]], [[Provinsi Bengkulu]]. Saat ini terdapat 4 jalan utama di Pulau SumateraSumatra, yaitu Jalan Raya Lintas Barat (Jalinbar), Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng), Jalan Raya Lintas Timur (Jalintim), dan Jalan Raya Lintas Pantai Timur.
 
== Sejarah ==
Jalan Lintas SumateraSumatra diputuskan untuk dibangun tahun 1965 pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Pembangunan Jalan Lintas SumateraSumatra yang dianggap sebagai proyek nasional maharaksasa pada masa itu dilaksanakan sepanjang 2.400 kilometer dan dibagi dalam delapan proyek serta rampung dalam waktu 10 tahun. Di daerah [[Lampung]] sendiri mendapatkan pembangunan jalan lintas SumateraSumatra sepanjang 240 kilometer, dengan perencanaan di sebelah kiri jalan didirikan industri besar, seperti tekstil, dengan perkebunan kapas, penggergajian kayu, pabrik dan sebagainya. Adapun di sebelah kanan jalan dibangun kawasan transmigrasi modern dengan persawahan dan perkampungan modern. Pembangunan Jalan Lintas SumateraSumatra di Lampung yang diberi sandi ”Operasi Rajabasa” tersebut berhasil membuka jalan sepanjang 5 km di kawasan pegunungan.
Namun dibukanya Jalan Lintas SumateraSumatra membuat masalah baru, yaitu berupa pungutan liar dan bajing loncat yang berlangsung hingga masa kini.<REF>https://kompas.id/baca/utama/2017/02/28/jalan-lintas-sumatera-sejak-dulu-rawan-kejahatan-dan-pungli/</REF>
 
== Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Barat ==
Jalan Raya Lintas Barat melintasi 5 provinsi di Pulau SumateraSumatra.
=== [[Aceh]] ===
* [[Banda Aceh]]
Baris 40:
* [[Subulussalam]]
 
=== [[SumateraSumatra Utara]] ===
* [[Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat|Sitellu Tali Urang Jehe]]
* [[Sidikalang]]
Baris 50:
* [[Panyabungan Kota, Mandailing Natal|Panyabungan]]
 
=== [[SumateraSumatra Barat]] ===
* [[Air Bangis]]
* [[Simpang Empat]]
Baris 84:
 
== Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Tengah ==
Jalan Raya Lintas Tengah berakhir di Pelabuhan [[Bakauheni]], [[Lampung]], melintasi 6 provinsi di Pulau SumateraSumatra.
=== [[Aceh]] ===
# [[Simpang Tiga Redelong]]
Baris 91:
# [[Kutacane]]
 
=== [[SumateraSumatra Utara]] ===
# [[Medan]]
# [[Kabanjahe]]
Baris 109:
# [[Muara Sipongi]]
 
=== [[SumateraSumatra Barat]] ===
* [[Lubuk Sikaping]]
* [[Bonjol]]
Baris 125:
* [[Sarolangun]]
 
=== [[SumateraSumatra Selatan]] ===
* [[Lubuk Linggau]]
* [[Tebing Tinggi]]
Baris 143:
 
== Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Timur ==
Jalan Raya Lintas Timur melintasi 6 provinsi di bagian pesisir timur Pulau SumateraSumatra.
 
=== [[Aceh]] ===
[[Berkas:Röt Raya Banda Acèh - Sigli.jpg|jmpl|300px|Jalan lintas SumateraSumatra di [[Indra Puri]], [[Aceh Besar]]]]
 
* [[Banda Aceh]]
Baris 161:
* [[Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang|Kuala Simpang]]
 
=== [[SumateraSumatra Utara]] ===
* [[Stabat]]
* [[Kota Binjai|Binjai]]
Baris 188:
* [[Tempino]]
 
=== [[SumateraSumatra Selatan]] ===
* [[Bayung Lincir]]
* [[Sungai Lilin]]
Baris 232:
 
== Kondisi saat ini ==
Jalan Raya Lintas SumateraSumatra merupakan jalur [[perhubungan darat]] yang terpenting di SumateraSumatra. Ini dikarenakan jalur KA hanya ada di Provinsi SumateraSumatra Utara, SumateraSumatra Barat, SumateraSumatra Selatan dan Lampung.
 
Namun, banyak ruas jalan di Provinsi SumateraSumatra Selatan dan Lampung mengalami kerusakan yang sangat parah walaupun pemerintah telah mengalokasikan banyak dana dalam beberapa tahun anggaran terakhir.
 
Di beberapa bagian ruas jalan yang menghubungkan antara Bengkulu dan Lampung juga rawan kejahatan di malam hari serta longsor bila hujan. Sedangkan di beberapa ruas di Jambi sering diketemukan binatang liar.
 
== Pengembangan ==
Pemerintah pusat melalui [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]] melakukan proyek WINRIP (''Western Indonesia National Roads Improvement Project'' atau Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Bagian Barat). Tujuan utama proyek ini adalah untuk menningkatkan efisiensi pemanfaatan fungsi jalan nasional di koridor pantai barat SumateraSumatra dengan menurunkan biaya operasional kendaraan, dengan cara meningkatkan standar kondisi jalan, menciptakan jalan yang berkeselamatan, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi untuk publik, pengembangan institusi, penyediaan penanganan pasca bencana (tergantung situasi).<REF>http://www.winrip-ibrd.com/id/western-indonesia-national-roads-improvement-project-winrip/</REF> Adapun proyeksi yang diharapkan dari proyek WINRIP memiliki elemen-elemen indikator kinerja keluaran sebagai berikut:
# Penurunan waktu tempuh rata-rata sekurang-kurangnya 20%.
# Biaya operasional kendaraan berkurang 5% untuk kendaraan ringan, 8% untuk bus dan 10% untuk kendaraan berat.
# Lalu-lintas Harian (LHR) bertumbuh seperti yang diharapkan/diproyeksikan.
 
Proyek ini berlangsung di 4 (empat) provinsi di [[SumateraSumatra|Pulau SumateraSumatra]] ([[SumateraSumatra Utara]], [[SumateraSumatra Barat]], [[Bengkulu]] dan [[Lampung]], dengan rincian ruas jalan yang ditingkatkan adalah sebagai berikut<REF>http://webgis.winrip-ibrd.com/</REF>:
 
# Simpang Rampa - Poriaha (11,1 Km)
Baris 268:
# Rantau Tijang - Kota Agung (42 Km)
 
== Jalan Tol Trans-SumateraSumatra ==
{{main|Jalan Tol Trans-SumateraSumatra}}
 
Pada tahun 2015 pemerintah merencanakan untuk membangun jalan Tol Trans Sumatra yang menyambung [[Lampung]] dengan [[Aceh]] sepanjang 2.700 kilometer . Pemerintah akan mengalokasikan dana Rp 150 trilyun buat pembangunan [[jalan tol]]l di SumateraSumatra ini.<ref>http://infopublik.kominfo.go.id/index.php?page=news&newsid=15929</ref>Pada tahap awal Ruas tol yang pembangunannya tersendat adalah [[Jalan Tol Padang-Sicincin]] sepanjang 27 km, yang lancar adalah [[Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi|Jalan Tol Medan-Kualanamu]] sepanjang 25 km, dan [[Jalan Tol Kuala Namu-Tebing Tinggi|Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi]] sepanjang 35 km.<ref>http://www.beritasatu.com/bisnis/32808-jasa-marga-studi-kelayakan-tol-trans-sumatera.html</ref>
 
Pada periode tahun 2005-2010 , [[SumateraSumatra]] hanya mendapat anggaran untuk 2 ruas jalan tol yaitu [[Jalan Tol Medan-Binjai]] (20,5 km) dan [[Jalan Tol Palembang-Indralaya]] (24,5 km).
 
== Referensi ==