Parangina, Sape, Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 182.1.71.113 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 12:
}}
'''Parangina''' adalah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Sape, Bima|Sape]], [[Kabupaten Bima]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Dikelilingi beberapa bukit Atau gunung sebelah selatan bukit doro monta, sebelah barat doro kombo, dan doro wadu luba. sebelah utara doro kari,i. diapi oleh dua subgai kecil sebelah selatan sungai utama yang bermuara ke laut didesa bugis, yang sebelah utara sungainya menyatu dengan subgai sebelah selatan di desa sangia sape.
Mata pencaharian penduduknya petani 90% sisanya pedagang ,pns dll. Komoditi utama dari desa ini adalah bawang merah.
Didesa parangina juga ditemukan salah satu prasasti " PARAPI".
Sudah banyak dari penduduk desa ini yang berhasil menjadi pejabat didaerah Bima dan sekitarnya, karena penduduk desa ini punya moto danvtujuan hidup " mendahukukan pendidikan biaya untuk pendidikan anak ddan tabungan untuk menunaikan ibadah haji. maka tidak heran didesa ini jarang yang mempunyai mobil, hanya segelintir orang saja yang mempunyai mobil seperti Haji Ismail Arsyad dan beberapa orangvsaja, itupun karena sudah menyelesaikan pendidikkan anaknya sampai jenjang sarjana semua. itulah kunci warga desa parangina menjadi penduduk yang bersahaja, tidak mengutamakan materi tetapi menyekolahkan anak adalah kebih penting, tidak heran banyak warga dari desa ini menjadi orang sukses dirantauan.
Baris 18:
pada Tahun 2005 dan 2006 desa parangina mewakili kabupaten Bima dalam lomba desa dan mendapat predikat juara satu dan juara 3 pada lomba PHBS pada sa,at kepala desanya dipimpin oleh M.YANI.
Keindahan desa ini berawal dari kepala desa ISMAIL ABDUH, dia berjasa dalam mengubah pola pikir masyarakat dalam pelebaran gang ditengah kampung, dan penyeragaman pagar boling/ pilar dijalan utama desa. Pada era dia juga ada sebuah aturan tidak boleh main kartu bagi wargabya, sehingga warga desa tidak banyak membuang waktu unruk Main kartu.
Pada Tahun 2014 warga desa parangina sudah berhasil menyelesaikan pembangunan Masjid yang sangat megah, setelah selama 10 tahun berjuang mengumpulkan dana dari masyarakat dan sedikit bantuan dari pemerintah daerah pada masa kepemimpinan Mustamin, SMHK, dan ketua panitia pembangunan masjid Fatahurrahman ,S.Pd, M.Pd.
pada bagian timur desa terdapat kuburan yang merupakan kuburan terbesar dan menjadi kuburan kecamatan sape, di mana kuburan ini menjadi perbatasan dengan desa Rai Oi.
Daftar kepala desa parangina