Kapal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
Aday (bicara | kontrib)
edit
Baris 1:
[[Berkas:DANA 2004 ubtDewaruci.jpegjpg|thumb|300px|right|Sebuah[[KRI Dewaruci]], sebuah jenis [[kapal. layar]] milik [[TNI Angkatan Laut]]]]
'''Kapal''', adalah ''kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)''<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php KBBI dalam jaringan]</ref> seperti halnya [[sampan]] atau [[perahu]], merupakanyang suatulebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa [[kendaraanperahu]] yangkecil dibuatseperti untuk[[perahu lautankeselamatan]]. atauSedangkan dalam istilah [[pengangkutanBahasa Inggris|inggris]], dipisahkan merintangantara ''[[air:en:ship|ship]].'' Kapalyang biasanya cukuplebih besar untukdan membawa''[[:en:boat|boat]]'' perahuyang lebih kecil seperti perahu keselamatan. Secara kebiasaannya kapal bisadapat membawa perahu tetapi perahu tidak bolehdapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.
 
Berabad -abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau mengunakan [[kano]], [[rakit]] ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan [[dayung]] kemudian angin dengan bantuan layar, [[mesin uap]] setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang diatas air seperti [[Hovercraft]] dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni [[kapal selam]].
 
Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal [[abad ke-20]] ditemukan [[pesawat terbang]] yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi [[kapal niaga]] dan tanker sedangkan [[kapal penumpang]] banyak dialihkan menjadi [[kapal pesiar]] seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream. Sekalipun masih digunakan pada beberapa negara.
 
== NavigasiNama-nama bagian kapal==
[[Image:ship diagram-numbers.svg|thumb|right|Bagian-bagian utama kapal. '''1''':&nbsp;[[Smokestack]] or [[Cerobong]]; '''2''':&nbsp;[[Buritan]]; '''3''':&nbsp;[[Baling-baling]] dan [[Kemudi]]; '''4''':&nbsp;[[Portside]] (the right side is known as [[starboard]]); '''5''':&nbsp;[[Jangkar]]; '''6''':&nbsp;[[Bulbous bow]]; '''7''':&nbsp;[[Haluan]]; '''8''':&nbsp;[[Geladak]]; '''9''':&nbsp;[[Superstructure]]|300px]]
<!--
There is no universal rule to distinguish a ship from a boat. Usually, ships are larger than boats. A commonly used [[rule of thumb]] is that if one vessel can carry another, the larger of the two is a ship. As [[dinghy|dinghies]] are common on [[sailing yacht]]s as small as {{convert|35|ft|m}}, this rule of thumb is not foolproof.
 
A number of large vessels are traditionally referred to as boats. [[Submarine]]s are a prime example. Other types of large vessels which are traditionally called boats are the [[lake freighter|Great Lakes freighter]], the [[riverboat]], and the [[ferryboat]]. Though large enough to carry their own boats and heavy cargoes, these vessels are designed for operation on inland or protected coastal waters. However referring to ships as 'boats' is more an American tradition than that followed in 'British' style Merchant Navies.-->
 
== Navigasi ==
Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu [[navigasi]] dengan alat bantu berupa [[kompas]] dan astrolabe serta peta. Ditemukannya [[jam pasir]] oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan [[jam]] oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan [[telegraf]] oleh [[S.F.B Morse]] dan [[radio]] oleh [[C. Marconi]], terlebih lebih penggunaan [[radar]] dan [[sonar]] yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan [[knot]] dimana 1 knot = 1,85200 km/jam.