Kapal selam Jepang I-400: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
== Penemuan Bangkai Kapal ==
Juru bicara University of Hawaii, Manoa dalam rilisnya menyebutkan bahwa penemuan kapal selam "mega" I-400 milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang telah memecahkan misteri beberapa dekade tentang dimana tepatnya mesin tempur itu berada. I-400 termasuk dalam kelas 'Sen-Toku' --kapal selam terbesar yang pernah dibuat manusia hingga kapal serupa bertenaga nuklir akhirnya diproduksi. Memiliki panjang 400 kaki atau 121,9 meter, ia mampu 1,5 kali mengelilingi dunia tanpa mengisi bahan bakar di tengah perjalanan. "I-400 masuk dalam daftar pencarian kami", kata penjelajah bawah laut veteran, Terry Kerby, yang memimpin ekspedisi menemukan kapal tersebut. "Itu adalah salah satu dari jenisnya, yang hanya diproduksi 3 buah. Jadi, itu adalah kapal selam yang unik dan sangat bersejarah. Kerby menambahkan, temuan kapal tersebut tak terduga. Sebab, ia diperkirakan berada di lokasi yang lebih dalam.
"Kami merinding saat melihat kapal selam raksasa muncul dari kegelapan," tambah dia. Angkatan Laut AS menangkap I-400 dan 4 kapal selam Jepang lainnya di akhir Perang Dunia II, lalu membawa mereka ke Pearl Harbor untuk diinspeksi. Kemudian, pada 1946, Uni Soviet menuntut akses ke kapal selam tersebut dengan dalil sesuai syarat perjanjian yang mengakhiri perang. Alih-alih mengizinkan Uni Soviet mengakses teknologi kapal yang canggih di zamannya itu, AS menenggelamkan mereka dan mengklaim tak tahu menahu soal keberadaan kapal-kapal itu. 4 Dari 5 kapal selam sebelumnya telah diketahui keberadaannya sejak saat itu. Kecuali I-400. Kapal I-400 ditemukan Agustus 2013 lalu, namun baru Selasa ini diumumkan ke publik setelah, Badan Administrasi Samudera dan Atmosfer Nasional (NOAA) mengulas soal temuan itu dengan sejumlah pejabat
== Dalam kultur pop ==
|