'''Jalan Tol Padang-Pekanbaru''' adalah [[jalan]] tol]] bagian dari [[Jalan Tol Trans-Sumatra|jalan Trans-Sumatra]] yang menghubungkan [[Kota Padang|Padang]] dengan [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]. Ruasnya berada di [[Provinsi Sumatra Barat]] dan [[Provinsi Riau]] melewati [[Lembah Anai]] yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di [[Padang Panjang]] terus menyeberang jurang di [[Ngarai Sianok]], [[Bukittinggi]] dan bersambung dengan [[Jalan dan Jembatan Kelok Sembilan|kelok sembilan]] di [[Payakumbuh]]. Tol sepanjang 254,8 km dengan rute Padang menuju [[Bukittinggi]] sampai ke [[Pekanbaru]] akan segera dimulai dan yang luar biasa dari proyek ini adalah adanya terowongan sepanjang 8,95 km yang berada tepatnya di daerah [[Payakumbuh]]. Terowongan yang menembus [[Bukit Barisan]] tersebut adalah terowongan tol pertama di Indonesia dan menjadi terowongan terpanjang. Tahap awal dilakukan peletakan batu pertama Padang-Sicincin, untuk membangun terowongan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun pembangunan keseluruhan, jadi untuk terowongan saja sudah menghabiskan dana Rp9 Triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) [[Basuki Hadimuljono]] menyampaikan bahwa terowongan dipakai untuk menghemat rute, karena jika tidak memakai terowongan akan lebih panjang 11 km. Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 3 seksi, yaitu:<ref>[https://www.sumselnian.com/proyek-jalan-tol-padangbukittinggipekanbaru-dimulai Proyek Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru dimulai]</ref>