Tan Eng Goan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
FKSuprapto (bicara | kontrib)
Kehidupan: Bukan 'particuliere land'/tanah partikelir di Kramat; nama tanah partikelirnya sendiri itu Kramat: artinya seluruh Kramat merupakan 'tanah partikelir'/'particuliere land' milik si Majoor.
Baris 25:
Sebagaimana pejabat Cina lainnya, ia mendapatkan titel '''Sia''<nowiki/>' sejak lahir hingga ia diangkat menjadi ''Luitenant'' pada tahun 1827. Pada tahun 1829, ia menggantikan Ko Tiang Tjong sebagai ''Kapitein der Chinezen'' di Batavia. Pada saat itu, posisi ''Kapitein der Chinese'' merupakan posisi tertinggi dalam administrasi kolonial bagi orang China. Pada tahun 1937, ''Kapitein'' Tan Eng Goan kembali naik jabatan ke posisi baru, yaitu ''Majoor der Chinezen'' di Batavia. Ia juga merupakan ketua dari ''Chinese Raad'', badan pemerintahan China yang tertinggi untuk koloni tersebut.<ref name=":1" />
 
Keluarganya memiliki '[[tanah partikelir]] ('particuliere land'' di) [[Pakuhaji, Tangerang|Kramat]], di [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]].<ref name=":0" /> Dari tahun 1848 hingga tahun 1862, ''Majoor'' Tan Eng Goan juga memiliki serangkaian ''pachts'' atau pendapatan dari beragam hal seperti [[Arak (minuman keras)|arak]], [[rum]], [[tembakau]] dan [[wayang]].<ref name=":2" /> Meskipun ia mendapat kekayaan tersebut, ia sulit mempertahankannya karena gaya hidupnya yang merah, sebagaimana yang diharapkan dari ''Majoor der Chinezen''.<ref name=":1" /><ref name=":3">{{Cite book|url=https://books.google.com/books/about/Sedjarahnja.html?id=3cGyKQEACAAJ&redir_esc=y|title=Sedjarahnja: Souw Beng Kong, Phoa Beng Gan, Oey Tamba Sia|date=1956|publisher=Reporter|language=id}}</ref>
 
== Oey Tamba Sia ==