Suatu bahasa resmi yang juga adalah [[bahasa pribumi]] disebut ''endoglossic'' dan bahasa resmi yang bukan bahasa pribumi disebut ''exoglossic''.<ref>Arti [http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/endoglossic ''endoglossic''] dan [http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/exoglossic ''exoglossic''] pada [[OxfordDictionaries.com]].</ref> Sebagai contoh, [[Nigeria]] memiliki tiga bahasa resmi ''endoglossic''. Dengan cara ini, negara bertujuan melindungi bahasa pribumi, meskipun pada saat yang sama mengakui bahasa Inggris sebagai ''[[lingua franca]]''-nya.
== Statistik ==
Menurut grafik tanpa tanggal dari organisasi Amerika yang hanya pro bahasa Inggris, ''U.S. Language'', 178 negara memiliki bahasa resmi di tingkat nasional. Di antara semua bahasa resmi, bahasa Inggris adalah yang paling banyak diakui dengan [[Daftar negara yang menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi|67 negara memberikannya status resmi]]. [[Bahasa Prancis]] berada di urutan kedua dengan diakui oleh 29 negara, [[bahasa Arab]] di urutan ketiga diakui oleh 26 negara dan [[bahasa Spanyol]] di tempat keempat oleh 19 negara. Bahasa Portugis adalah bahasa resmi di 9 negara dan bahasa Jerman resmi di 6 negara. Beberapa negara, seperti [[Australia]], [[Britania Raya]], dan [[Amerika Serikat]], tidak memiliki bahasa resmi yang diakui pada tingkat nasional. Berlawanan dengan itu, secara ekstrem, Bolivia secara resmi mengakui 37 bahasa, terbanyak di dunia. Di bawah Bolivia, India dengan 23 bahasa resmi.<ref name="economist.com">{{cite news|title=Language in South Africa: An official mess |language=bahasa Inggris|date=05-07-2013|work=The Economist|url=http://www.economist.com/blogs/johnson/2012/07/language-south-africa|accessdate=25-08-2013}}</ref>