Kapal selam Jepang I-400: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
I-400 mampu menyelam hingga kedalaman 100 meter, menurut desain mampu hingga kedalaman 120 meter. Kelajuan berlayar saat menyelam adalah 12 knot (22 km/jam), sedangkan saat berada di permukaan mampu melaju hingga kecepatan 18.7 knot (34.6 km/jam). Kapal selam ini dirancang untuk misi jelajah jarak jauh. Mampu melakukan pelayaran kemana pun lokasi laut di [[bumi]] dan kembali lagi ke pangkalannya hanya dengan satu kali pengisian bahan bakar.
 
Kapal selam I-400 dilengkapi dengan hangar yang mampu mengangkut 3 unit pesawat terbang amfibi jenis Aichi M6A Seiran. Pesawat terbang yang dilengkapi senjata senapan mesin kaliber 13 mm, bom dan torpedo ini diluncurkan saat kapal muncul ke permukaan. Setelah itu kapal akan segera menyelam agar keberadaannya tidak terdeteksi oleh pihak Sekutu. Selain 3 pesawat tempur itu, kapal selam Sen Toku I-400-Class juga dipersenjatai dengan 1 unit meriam kaliber 14 cm, 4 unit senapan mesin kaliber 25 mm, dan torpedo. pembuatan kapal selam raksasa ini merupakan ide dari Laksamana [[Isoroku Yamamoto]] yang pada masa itu menjabat sebagai Komandan [[Armada Gabungan]]. Awalnya direncanakan untuk dibuat 18 unit kapal selam yang satu tipe dengan Kelas I-400 ini sejak tahun 1942, namun hanya 3 unit saja yang bisa diselesaikan pembuatannya yaitu I-400, I-401, dan I-402. 3 kapal selam raksasa milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang itu berhasil ditangkap dan ditenggelamkan oleh pihak [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] 1945 dan 1946.
 
Kapal selam Kelas I-400 ini ditenggelamkan oleh [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] Dengan Tujuan Agar Tidak jatuh ke tangan Soviet, Karena ditakutkan akan disalahgunakan dan memperpanjang konflik, Tindakan saling mencurigai ini merupakan salah satu awal mula [[Perang dingin]] dimana negara pemenang Perang Dunia II menjarah [[senjata rahasia]] dari negara yang sudah dikalahkan.