Revisi per 25 Mei 2019 20.09 sunting JacobSanchez295 (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 38.491 suntingan k ←Suntingan 93.178.10.47 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Maret 2020 04.50 sunting balikkan Maulana.AN (bicara \| kontrib) Peninjau 3.139 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Minyak tanah''' ('''minyak gas'''; [[bahasa Inggris]]: ''kerosene'' atau ''paraffin'') adalah [[cairan]] [[hidrokarbon]] yang tak berwarna dan mudah terbakar. ~~Dia diperoleh~~Diperoleh dengan cara [[distilasi fraksional]] dari [[petroleum]] pada 150 °C dan 275 °C (rantai karbon dari [[karbon\|C]]<sub>12</sub> sampai [[karbon\|C]]<sub>15</sub>). Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam [[lampu minyak tanah]] tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai [[bahan bakar]] [[mesin jet]] (lebih teknikal ''Avtur'', ''Jet-A'', ''Jet-B'', ''JP-4'' atau ''JP-8''). Sebuah bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai [[RP-1]] dibakar dengan [[oksigen cair]] sebagai bahan bakar roket. Nama ''kerosene'' diturunkan dari [[bahasa Yunani]] ''keros'' (κερωσ, [[malam (zat)\|malam]]). Biasanya, minyak tanah didistilasi langsung dari minyak mentah membutuhkan perawatan khusus, dalam sebuah unit [[Merox]] atau ''[[hidrotreater]]'', untuk mengurangi kadar [[belerang]] dan [[karat\|pengaratannya]]. Minyak tanah dapat juga diproduksi oleh ''[[hidrocracker]]'', yang digunakan untuk memperbaiki kualitas bagian dari minyak mentah yang akan bagus untuk [[bahan bakar minyak]].

Minyak tanah: Perbedaan antara revisi