GTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan THEMANDAINTV (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 182.253.250.208 Tag: Pengembalian |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 131:
GTV menjadi hak siar resmi [[Piala Dunia FIFA 2010]] dan selanjutnya, GTV dan MNCTV menayangkan [[Liga Utama Inggris]] selama musim 2010 hingga musim 2013. GTV juga pernah menayangkan liga sepak bola [[Eropa]] selain Liga Inggris yaitu [[La Liga]], [[Bundesliga]] dan [[Serie A]]. GTV pernah memiliki hak siar dalam ajang sepak bola [[Liga Prima Indonesia]], bersama RCTI dan MNCTV. Pada tahun 2011, GTV menjadi hak siar resmi [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|SEA Games 2011]].
Mulai [[November]] [[2017]], sebulan setelah adanya tayangan acara realitas dalam restrukturisasi dan pergantian nama, GTV tidak menyiarkan siaran langsung acara olahraga lagi,
Pada tahun 2019, GTV menjadi hak siar [[La Liga]] musim 2019 hingga musim 2022 bersama RCTI dan MNCTV.
Baris 138:
GTV yang mulanya bernama Global TV didirikan pada tanggal [[22 Maret]] [[1999]], awalnya dimiliki oleh [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] dan [[IIFTIHAR]] dengan nama perusahaan PT Global Investasi Bermutu.<ref>[https://www.mail-archive.com/tv-islam@yahoogroups.com/msg00208.html]</ref> Global TV memperoleh izin siaran pada tanggal [[25 Oktober]] [[1999]]. Sebenarnya, Global TV ditujukan untuk televisi dengan syiar Islam, pendidikan, teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
Sejak [[2001]], [[Bimantara Citra]] mengakuisisi saham kepemilikan Global TV dan mengubah nama perusahaan menjadi PT Global Informasi Bermutu. Pada tanggal [[1 Juni]] [[2002]], Global TV memulai siaran percobaan dengan merelai [[MTV Indonesia]] (yang sebelumnya direlai melalui [[ANTV]]) selama 15 jam sehari, yaitu pukul 09.00-00.00 WIB. Pada tanggal [[8 Oktober]] 2002, Global TV diluncurkan sebagai stasiun televisi nasional untuk anak muda dan menayangkan acara MTV Indonesia selama 24 jam. Pada tahun [[2003]], [[Media Nusantara Citra]] resmi mengakuisisi Global TV. Pada tanggal [[15 Januari]] [[2005]], Global TV mulai menayangkan acaranya sendiri serta mendapatkan hak siar [[Formula Satu|Formula 1]]. Dalam perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk acara Global TV, 8 jam untuk MTV Indonesia dan 8 jam untuk [[Nickelodeon]] yang juga pernah ditayangkan di ANTV dan Lativi (sekarang [[tvOne]]). Pada awalnya pula, kartun dari Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV,
Namun sejak [[1 Januari]] [[2012]], Global TV tidak menayangkan MTV Indonesia lagi.
Baris 188:
Sejak [[2008]], tayangan Adzan Maghrib di GTV hanya dapat disaksikan melalui antena UHF di beberapa kota menurut waktu sholat di wilayah setempat/daerah stasiun relai yang bersangkutan (khususnya di [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Surabaya]], [[Yogyakarta]] dan [[Semarang]]) seperti halnya yang terjadi di [[RCTI]] dan [[MNCTV]]. Tayangan Adzan Maghrib di GTV juga dapat disaksikan melalui televisi berlangganan [[MNC Vision]] dan [[MNC Play]], serta melalui ''live streaming'' di [[MeTube]] dan [[MNC Now]]. Namun untuk tayangan GTV melalui satelit [[Palapa D]], tayangan Adzan Maghrib tidak dapat disaksikan/diacak dan ditutup dengan iklan komersial.
Di [[Bali]], GTV tidak menyiarkan Adzan Maghrib sama sekali,
== Direksi ==
|