Granat anti-tank: Perbedaan antara revisi

<span data-segmentid="5" class="cx-segment">'''Granat anti-tank''' adalah alat peledak khusus yang digunakan untuk menghancurkan target lapis baja.</span> <span data-segmentid="6" class="cx-segment">Meskipun jangkauannya yang pendek membatasi kegunaan senjata ini, pasukan dapat berbaring saat penyergapan atau bermanuver dalam perlindungan untuk mengeksploitasi visibilitas awak kendaraan yang terbatas.</span>

== Sejarah ==

<span data-segmentid="8" class="cx-segment">Granat [[Anti-tank warfare|anti-tank]] pertama adalah perangkat improvisasi.</span> <span data-segmentid="10" class="cx-segment">Selama [[Perang Dunia I]], Jerman adalah yang pertama membuat granat anti-tank terimprovisasi dengan menggunakan granat stik "penumbuk kentang" mereka dan menggabungkan dua atau tiga hulu ledak berdaya ledak tinggi untuk membuat satu granat yang lebih besar.</span> <span data-segmentid="12" class="cx-segment">Dalam pertempuran, setelah diaktifkan, granat dilemparkan ke bagian atas tank yang tipis.</span> <span data-segmentid="13" class="cx-segment">Sifat destruktif dari granat tongkat bergantung pada muatan peledaknya, ketimbang efek fragmentasinya, yang menguntungkan terhadap target yang keras.</span>

<span data-segmentid="14" class="cx-segment">Selama [[Perang Dunia II]], berbagai negara membuat granat anti-tank terimprovisasi dengan memasukkan sejumlah granat pertahanan ke dalam karung pasir.</span> <span data-segmentid="16" class="cx-segment">Karena beratnya, senjata ini biasanya dilemparkan dari jarak sangat dekat atau langsung ditempatkan di tempat-tempat rentan pada kendaraan musuh.</span> <span data-segmentid="17" class="cx-segment">Metode lain yang digunakan oleh [[Home Guard (United Kingdom)|Home Guard]] Britania pada tahun 1940 adalah menempatkan dinamit atau bahan peledak tinggi lainnya dalam kaus kaki tebal dan menutupi bagian bawahnya dengan pelumas gandar dan kemudian menempatkan bagian yang dilumasi pelumas dalam kaleng ukuran yang sesuai.</span> <span data-segmentid="19" class="cx-segment">Kaus kaki ditarik keluar, sumbu menyala dan kaus kaki dilemparkan ke sisi kubah tank dengan harapan akan menempel hingga terjadi ledakan.</span> <span data-segmentid="20" class="cx-segment">Jika berhasil, itu menyebabkan [[Spall|''spalling'' internal]] dari pelat baja, membunuh atau melukai awak tank di dalamnya. <ref>A 1941 issue of LIFE magazine showed a series of photo on how to make such antitank grenades along with X shaped slit trenches to protect the grenade thrower</ref></span> <span data-segmentid="22" class="cx-segment">Tidak diketahui apakah jenis granat anti-tank terimprovisasi ini pernah berhasil digunakan dalam pertempuran.</span> <span data-segmentid="23" class="cx-segment">Pada akhir 1940, Inggris telah memproduksi sebuah granat anti-tank berperekat yang dibuat khusus - yang dikenal sebagai "[[sticky bomb]]" <ref>Ian Hogg "Grenades & Mortars" page 38 Ballantine Books 1974</ref> - yang tidak terlalu berhasil dalam pertempuran.</span>

<span data-segmentid="25" class="cx-segment">Ketika tank melewati parit pertahanan, granat tangan bisa dan digunakan oleh infanteri sebagai [[Anti-tank mine|ranjau anti-tank yang]] terimprovisasi dengan menempatkan atau melemparkannya di jalur tank dengan harapan merusak roda rantainya.</span> <span data-segmentid="27" class="cx-segment">Meskipun metode ini digunakan dalam keputus-asaan, biasanya terbukti lebih berbahaya bagi prajurit di darat daripada kru tank.</span>

<span data-segmentid="30" class="cx-segment">Pasukan Tiongkok dalam [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] menggunakan [[Serangan bunuh diri|bom bunuh diri]] terhadap tank-tank Jepang.</span> <span data-segmentid="33" class="cx-segment">Pasukan Tiongkok [[Bom ikat pinggang|diikat bahan peledak seperti paket granat atau dinamit ke tubuh mereka]] dan melemparkan diri mereka di bawah tank Jepang untuk meledakkannya. <ref>{{Cite thesis|last=|first=Luc|title=Angry Monk: Reflections on Tibet: Literary, Historical, and Oral Sources for a Documentary Film|publisher=University of Zurich, Faculty of Arts|url=http://www.zora.uzh.ch/17710/3/Angry_Monk_Dissertation.pdf}}</ref></span> <span data-segmentid="35" class="cx-segment">Taktik ini digunakan selama [[Pertempuran Shanghai]], di mana seorang pembom bunuh diri Tiongkok menghentikan kolom tank Jepang dengan meledakkan dirinya di bawah tank utama, dan pada [[Battle of Taierzhuang|Pertempuran Taierzhuang di]] mana dinamit dan granat diikatkan pada pasukan Tiongkok yang bergegas menuju tank Jepang dan meledakkan diri.<ref>{{Cite journal|last=|first=|last2=|first2=|date=Summer 2001|title=Chinese Tank Forces and Battles before 1949, Chapter One: PLA Tank Forces In Its Infancy|url=http://mailer.fsu.edu/~akirk/tanks/Stories/emagazine-3/tanks/Chinese_Tank_Forces_and_Battles_before_1945_ed.htm|journal=TANKS! e-Magazine|publisher=|volume=|issue=#4|pages=|doi=|archive-url=https://web.archive.org/web/20140807012533/http://mailer.fsu.edu/~akirk/tanks/Stories/emagazine-3/tanks/Chinese_Tank_Forces_and_Battles_before_1945_ed.htm|archive-date=7 August 2014|access-date=2 August 2014}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=|first=|last2=|first2=|date=8 January 2002|title=Xinhui Presents: Chinese Tank Forces and Battles before 1949|url=http://mailer.fsu.edu/~akirk/tanks/Stories/Newsletter1-8-2/xinhui.htm|journal=Newsletter 1-8-2002 Articles|publisher=|volume=|issue=|pages=|doi=|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808050643/http://mailer.fsu.edu/~akirk/tanks/Stories/Newsletter1-8-2/xinhui.htm|archive-date=8 August 2014|access-date=2 August 2014}}</ref> <ref>{{Cite web|url=http://grognard.com/info1/stormover.pdf|title=STORM OVER TAIERZHUANG 1938 PLAYER’S AID SHEET|last=|first=|last2=|first2=|date=|website=grognard.com|publisher=|access-date=24 April 2014}}</ref></span> <span data-segmentid="38" class="cx-segment">Dalam satu insiden di Taierzhuang, pembom bunuh diri Tiongkok melenyapkan empat tank Jepang dengan buntalan granat.<ref>{{Cite book|title=International Press Correspondence, Volume 18|first=|last=|others=|volume=|editor-first=|editor-last=|edition=|date=|year=1938|publisher=Richard Neumann|url=https://books.google.com/books?id=nRlWAAAAYAAJ&q=Thus,+for+instance,+a+group+of+Chinese+soldiers,+in+spite+of+heavy+artillery+fire,+attacked+a+column+of+Japanese+tanks+with+hand-grenades+and+destroyed+four+tanks,+sacrificing+their+own+lives.+These+courageous+soldiers+thereby+opened+the+way+for+the+Chinese+troops.+According+to+reports+from+Shanghai,+the+losses+of+the+Japanese+army+operating+on+the+eastern+front+amounted+in+February+to+5,400+killed+and+12,700+wounded.+400+oificers+were+killed+or+wounded.+In+March+35+Japanese&dq=Thus,+for+instance,+a+group+of+Chinese+soldiers,+in+spite+of+heavy+artillery+fire,+attacked+a+column+of+Japanese+tanks+with+hand-grenades+and+destroyed+four+tanks,+sacrificing+their+own+lives.+These+courageous+soldiers+thereby+opened+the+way+for+the+Chinese+troops.+According+to+reports+from+Shanghai,+the+losses+of+the+Japanese+army+operating+on+the+eastern+front+amounted+in+February+to+5,400+killed+and+12,700+wounded.+400+oificers+were+killed+or+wounded.+In+March+35+Japanese&hl=en&sa=X&ei=LnHbU6nJJdfNsQTq7oLQCw&ved=0CB4Q6AEwAA|page=447|isbn=|access-date=24 April 2014|ref=harv}}</ref> <ref>{{Cite book|title=The people's war|first=Israel|last=Epstein|others=|volume=|editor-first=|editor-last=|edition=|date=|year=1939|publisher=V. Gollancz|url=https://books.google.com/books?id=TevqAAAAIAAJ&q=The+men+in+the+trenches+waited+till+the+tanks+came+close,+then+jumped+out+and+threw+bundles+of+hand-+grenades+under+their+wheels+and+into+their+ports.+Four+tanks+were+destroyed,+neatly+pierced+by+anti-tank+shells,+and+nine+others+were&dq=The+men+in+the+trenches+waited+till+the+tanks+came+close,+then+jumped+out+and+threw+bundles+of+hand-+grenades+under+their+wheels+and+into+their+ports.+Four+tanks+were+destroyed,+neatly+pierced+by+anti-tank+shells,+and+nine+others+were&hl=en&sa=X&ei=9HDbU9iuMq3esATmw4L4Dw&ved=0CBwQ6AEwAA|page=172|isbn=|access-date=24 April 2014|ref=harv}}</ref></span>

<span data-segmentid="39" class="cx-segment">Granat anti-tank yang dirancang khusus umumnya menggunakan prinsip [[peledak terarah]] untuk menembus pelindung tank, meskipun konsep [[High explosive squash head|hulu ledak tumbuk]] juga digunakan.</span> <span data-segmentid="42" class="cx-segment">Dalam terminologi militer, hulu ledak yang menggunakan peledak terarah disebut "hulu [[Hulu ledak antitank berdaya ledak tinggi|ledak anti-tank]] " (HEAT).</span> <span data-segmentid="44" class="cx-segment">Granat harus mengenai kendaraan pada sudut yang tepat agar efek bekerja dengan paling efisien.</span> <span data-segmentid="45" class="cx-segment">Granat memfasilitasi ini dengan mengerahkan [[Parasut pendaratan pesawat|parasut katak]] kecil atau [[Model rocket#Parachute/Streamer|pita]] kain setelah dilempar.</span>

<span data-segmentid="48" class="cx-segment">Inggris mengerahkan granat anti-tank pertama yang dibuat khusus ke medan perang selama Perang Dunia Kedua pada akhir 1940 dengan [[No 68 AT Grenade|Granat No 68 AT]], yang merupakan salah satu dari senjata anti-tank tipe "apa saja" dengan peledak terarah atau tipe HEAT.</span> <span data-segmentid="50" class="cx-segment">No 68 ditembakkan dari senapan menggunakan peluncur granat Mills.</span> <span data-segmentid="51" class="cx-segment">Tipe 68 memiliki penetrasi 50 mm baja, yang tergolong menakjubkan untuk tahun 1940.</span> <span data-segmentid="52" class="cx-segment">Juga dikembangkan oleh Inggris selama perang adalah [[No 74 ST Grenade]], yang populer dikenal sebagai "sticky bomb", di mana peledak utama disimpan dalam bola kaca yang ditutupi dengan perekat.</span> <span data-segmentid="54" class="cx-segment">Untuk mengantisipasi invasi Jerman, Angkatan Darat Inggris meminta ide untuk senjata yang sederhana, mudah digunakan, siap diproduksi, dan senjata antitank murah.</span> <span data-segmentid="55" class="cx-segment">ST Grenade adalah inisiatif yang disponsori pemerintah, oleh {{Nowrap|[[MD1|MIR(c)]]}}, sebuah kelompok yang bertugas mengembangkan senjata untuk digunakan di wilayah yang diduduki Jerman dan Italia, dan mereka menempatkan ST Grenade ke dalam produksi massal atas desakan Churchill, tetapi melihat bagaimana senjata itu dioperasikan, Angkatan Darat Inggris menolaknya untuk Home Guard, apalagi pasukan reguler mereka.</span>