Julie Sulianti Saroso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+gambar |
kembangkan |
||
Baris 2:
'''Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso, MPH''' (lahir di [[Kabupaten Karangasem|Karangasem]], [[Bali]], [[10 Mei]] [[1917]] — wafat pada [[29 April]] [[1991]]) adalah seorang tokoh kedokteran [[Indonesia]]. Ia lulus sekolah kedokterannya tahun [[1942]] dari GHS (sekolah tinggi kedokteran) di [[Batavia]] ([[Jakarta]]). Kemudian ia meneruskan pendidikannya di Inggris, Skandinavia, Amerika Serikat dan Malaya selama 2 tahun ([[1950]] sampai [[1951]]) dan mendapatkan ''Certificate of Public Health Administrasion'' dari [[Universitas London]]. Di tahun [[1962]] ia memperoleh gelar MPH (''Master of Public Health'') dan TM (''Tropical Medicine''), kemudian memperoleh gelar ''Doctor of Public Health'' (Epidemiologi) tahun [[1965]] setelah mempertahankan disertasi yang berjudul ''The Natural History of Enteropathogenic Escherechia Coli Infections'' di Tulane Medical School, New Orleans Lousiana, [[Amerika Serikat]].
Setelah tamat dari sekolah kedokteran tahun [[1942]], ia bekerja di bagian Penyakit Dalam CBZ, Jakarta. Setelah kemerdekaan RI, ia melanjutkan karirnya di RS Bethesda [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] bagian penyakit anak. Tahun [[1951]] ia memulai karirnya di Kementerian Kesehatan. Disitu ia menjabat berbagai posisi yaitu Kepala bagian Kesejahteraan Ibu dan Anak, Kepala Hubungan Luar Negeri, Wakil Kepala Bagian Pendidikan, Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Desa dan Pendidikan Kesehatan Rakyat, dan Kepala Planning Board. Tahun [[1967]] ia diangkat menjadi Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) dan merangkap Ketua Research Kesehatan Nasional (LRKN) Departemen Kesehatan. Pada tahun [[1969]], ia dikukuhkan sebagai Profesor pada [[Universitas Airlangga]] [[Surabaya]] dengan mengucapkan pidato pengukuhan " Pendekatan Epidemiologis dalam Menanggulangi Penyakit ". Pada tahun [[1975]] ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirjen P4M dan diangkat menjadi Kepala badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan sampai dengan tahun [[1978]]. Pada tahun 1978 ia diangkat menjadi anggota tim perumus dan evaluasi program Utama Nasional Bidang Ristek yang diperbantukan pada Menteri Negara Ristek. Dan pada tanggal [[1 Januari]] [[1979]] ia diangkat menjadi staf ahli Menteri Kesehatan. Pada tahun [[1979]] ia ditunjuk sebagai anggota ''Board of Trustess of the International Center of Diarhoeal Disease Research'' [[Bangladesh]] dan menjabat ''Chairman of the Board'' selama setahun dari [[1979]] sampai [[1980]]. Pada tahun 1981 menjadi penasehat Proyek Perintis Bina Keluarga dan Balita dibawah Menteri Muda Urusan Peranan wanita. Pada tahun 1982 diangkat menjadi Dosen pada lembaga Kedokteran Gigi Dinas Kesehatan [[TNI Angkatan Laut|Angkatan Laut]].
Julie juga pernah menjabat Ketua task Force Penyusunan Rencana Lima tahun PELITA II sektor Kesehatan, pernah mewakili Pemerintah RI dalam sidang-sidang Internasional di Bidang Kesehatan, menjadi anggota [[WHO]] Expert Committee of Maternity and Child Health, anggota Komisi PBB Community Development di Negara-negara [[Afrika]], anggota Honorary Society on Public Health Delta Omega, anggota WHO Expert Committee of Internasional Surveilance of Communicable Diseases, anggota Komisi Nasional Kedudukan Wanita Indonesia, President of the World Health Assembly dan anggota Badan Eksekutif WHO.
Selama masa perjuangan kemerdekaan (1946-1949), Julie bekerja mengusahakan obat-obatan dan makanan dikantong-kantong gerilya daerah tambun [[Kabupaten Gresik|Gresik]], [[Kabupaten Demak|Demak]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] ,sehingga sempat ditawan tentara [[Belanda]] selama 2 bulan di IVG Yogyakarta. Dr. Julie Sulianti Saroso juga aktif di Organisasi Pemuda putri Indonesia (PPI). Ia juga anggota Dewan Pimpinan KOWANI dan badan Kongres Pemuda Republik Indonesia. Kemudian bersama teman-temannya, ia juga membentuk Laskar Wanita yang diberi nama WAPP 9 Wanita pembantu Perjuangan. Pada tahun 1947 mewakili Indonesia di Kongres Wanita di India.
Untuk jasa-jasanya, Dr. Julie Sulianti Saroso mendapatkan berbagai penghargaan antara lain:
* Piagam Pengabdian dan Jasa dalam meningkatkan Usaha Kesehatan (hygiene dan sanitasi) dari [[Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]].
* Piagam dari Pemerintah [[India]] atas jasanya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
* Piagam pegawai Teladan dari Menteri Kesehatan.
* Bintang Mahaputra Pratama dari [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] tahun [[1975]].
* Bintang Penghargaan dari [[WHO]] ''South-east Asia Regional Committe''
* Piagam Penghargaan dari WHO [[Jenewa]] atas partisipasinya dalam membasmi penyakit [[cacar]] di dunia.
* Piagam dari [[IDI]] atas semangat pengabdiannya yang luar biasa kepada dunia kedokteran dan kesehatan [[Indonesia]].
* Piagam Penghargaan dari Queensland Institute of Medical Research, [[Brisbane]] [[Australia]].
Julie Sulianti Saroso juga adalah salah satu dari dua orang wanita yang pernah menjabat Presiden Majelis Kesehatan Dunia (''World Health Assembly'') selain [[Rajkumari Amrit Kaur]] dari [[India]]. Julie menjabat pada tahun [[1973]] sedangkan Rajkumari menjabat tahun [[1950]]. Keduanya berasal dari benua [[Asia]].
==Pranala luar==
|