Kerajaan Tayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 44:
Dalam masa pemerintahan dia, mengikat kontrak baru dengan pemerintahan belanda yaitu ''Akta Van Verband en Bekrachting'' di Rayang, 2 April [[1880]], [[Goedgekeurd]] 23 April [[1883]] Nomor 12.<ref name="keraton"/> Dalam masa pemerintahannya Ibu kota tempat kedudukan Raja dipindahkan dari Istana Rayang ke Tayan (berawal di kawasan [[Teluk Kemilun]] dan kemudian berpindah ke [[Desa Pedalaman]] hingga saat ini) dan sekaligus membangun istana/keraton baru yang dibangun oleh rakyat Tayan untuk Raja Tayan.<ref name="keraton"/> Keraton ini hingga pada saat ini masih berdiri dan ditempati oleh para ahli warisnya.<ref name="keraton"/> Pada tanggal 26 Februari [[1890]] oleh ''Gouverment Hindia Nederland'', [[Kerajaan Meliau]] dimasukkan kedalam wilayah/daerah Kerajaan Tayan.<ref name="keraton"/> Panembahan [[Gusti Muhammad Ali]] memegang jabatan selama 15 tahun ([[1890]] s/d [[1905]]), dia wafat dan dimakamkan dikompleks Makam Raja-Raja Tayan di [[desa kawat]].<ref name="keraton"/>
 
Sejak dipindahkan pusat kerajaan dari Rayang ke tempat yang baru, dan bertempat tinggal diistana/keraton tersebut telah sempat memerintah 4 orang Panembahan, yaitu :<ref name="keraton"/>
 
# [[Gusti Muhammad Ali]] (''Panembahan Pakunegara Kusuma'') [[1875]] – [[1905]] M;<ref name="keraton"/>