Kabupaten Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ibukota → Ibu kota |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 40:
'''Kabupaten Probolinggo''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]] dengan ibu kota dan pusat pemerintahan kabupaten berada di [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]]. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], Jawa Timur. Kabupaten ini dikelilingi oleh pegunungan Tengger, [[Gunung Semeru]], dan [[Gunung Argopuro]].
Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan ''"Prasadja Ngesti Wibawa"''. Makna semboyan
== Geografi ==
Baris 46:
Dengan Rincian Sebagai berikut:
* Pemukiman
* Persawahan
* Tegal
* Perkebunan
* Hutan
* Tambak / kolam
* Pulau Gili Ketapang
* Lain lain
Dilihat dari geografisnya, Kabupaten Probolinggo terletak di lereng pegunungan yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu gunung [[Gunung Semeru|Semeru]], [[Gunung Argopuro|Argopuro]], [[Gunung Lemongan|Lemongan]], dan pegunungan Bromo-Tengger. Selain itu, terdapat gunung lainnya seperti [[Gunung Bromo]], Widodaren, Gilap, Gambir, Jombang, Cemoro Lawang, Malang dan Batujajar. Dilihat dari ketinggian berada pada 0-2500 [[Meter|m]] diatas permukaan laut dengan temperatur rata rata 27 - 30 derajat [[Celcius]]
Baris 70:
Secara topografi Kabupaten Probolinggo mempunyai ciri fisik yang menggambarkan kondisi geografis, terdiri dari dataran rendah pada bagian utara, lereng-lereng gunung pada bagian tengah dan dataran tinggi pada bagian selatan, dengan tingkat kesuburan dan pola penggunaan tanah yang berbeda.
Bentuk permukaan daratan diklasifikasikan atas 3 (tiga) jenis, yaitu
* Dataran rendah dan tanah pesisir dengan ketinggian 0-100 M diatas permukaan air laut, daerah ini membentang di sepanjang pantai utara mulai dari Barat ke arah Timur kemudian membujur ke Selatan.
* Daerah perbukitan dengan ketinggian 100-1.000 M diatas permukaan air laut, daerah ini terletak di wilayah bagian Tengah sepanjang kaki Gunung Semeru dan Pegunungan Tengger serta pada bagian Utara sisi bagian Timur sekitar Gunung Lamongan.
Baris 150:
Dalam pelaksanaan pembangunan, berdasarkan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah perlu diupayakan sistem pengelolaan penyelenggaraan pembangunan yang efisien dan efektif, dalam rangka pengembangan wilayah. Salah satu yang dapat dijadikan pegangan dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah adalah mencapai keseimbangan laju pertumbuhan dan perkembangan antar wilayah, pemerataan hasil pembangunan serta kelestarian lingkungan hidup.
Kebijakan perwilayahan pembangunan di Kabupaten Probolinggo dibagi menjadi 2 (dua) Hierarkhi pusat pelayanan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo, adalah sebagai berikut
'''Hierarkhi I''' Kabupaten Probolinggo adalah [[Kraksaan, Probolinggo|Kota Kraksaan]], yang merupakan pusat Wilayah Pembangunan I. Adapun wilayah kecamatan yang termasuk dalam wilayah pembangunan ini adalah Kecamatan [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]], Kecamatan [[Pajarakan, Probolinggo|Pajarakan]], Kecamatan [[Krejengan, Probolinggo|Krejengan]] dan Kecamatan [[Besuk, Probolinggo|Besuk]]. Fungsi pengembangan utama sebagai pemerintahan, perkotaan, pendidikan, perikanan dan jasa.
'''Hierarkhi II''' adalah kota-kota lainnya yang menjadi pusat Wilayah Pembangunan II sampai Wilayah Pembangunan VI Kabupaten Probolinggo, yaitu
* [[Paiton, Probolinggo|Kota Paiton]], yang merupakan yang Wilayah Pembangunan II. Wilayah kecamatan yang termasuk dalam wilayah pengembangan ini adalah Kecamatan Paiton, Kecamatan Kotaanyar dan Kecamatan Pakuniran. Fungsi pengembangan utama sebagai kawasan industri, sumber energi dan perikanan.
* [[Gading, Probolinggo|Kota Gading]], yang merupakan yang Wilayah Pembangunan III. Wilayah kecamatan yang termasuk dalam wilayah pengembangan ini adalah Kecamatan Gading, Kecamatan Krucil dan Kecamatan Tiris. Fungsi pengembangan utama sebagai pusat pengembangan agropolitan, agrowisata dan kawasan lindung.
|