Masjid Agung Baiturrahim Singkil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ibukota → Ibu kota |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 14:
Setelah Islam tersebar di seantero Kerajaan Singkil, baik pesisir maupun pedalaman, lahirlah kemudian tokoh-tokoh ulama dari kalangan anak negeri. Salah seorang ulama kelahiran Singkil adalah Abdurrauf (Syech Abdurrauf al-Singkili), lahir sekitar tahun 1615 di Suro (Singkil) dan meninggal tahun 1693. Islam dengan cepat menyebar sehingga mengubur dalam-dalam segala bentuk khurafat dan dogma yang menuhankan selain Allah Swt.
Seiring dengan pertumbuhan [[Islam]], ketersediaan rumah ibadah pun menjadi tuntutan masyarakat. Pada tahun 1256 H/1836 M, Raja Singkil bersama rakyat membangun mesjid pertama di
Peristiwa ini terjadi berbarengan dengan meletusnya Gunung Krakatau di Selat Sunda yang memporak porandakan segalanya. Dari itu kita hanya bisa berasumsi bahwa raja di Kerajaan Singkil telah mengadopsi sistem pemerintahan Islam sesuai perkembangan kala itu. Tentunya kenyataan ini meniscayakan dibangunnya sebuah masjid induk sebagai tempat beribadah dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, baik yang bersifat keagamaan maupun agenda kerajaan.
|