Insomnia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bentuk baku |
||
Baris 7:
[[Kebersihan tidur]] dan perubahan gaya hidup biasanya merupakan pengobatan pertama untuk insomnia.<ref name=NIH2011Tx>{{cite web |title=How Is Insomnia Treated? |url=https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/inso/treatment |website=NHLBI |access-date=9 August 2016 |date=December 13, 2011 |deadurl=no |archive-url=https://web.archive.org/web/20160728012302/http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/inso/treatment |archive-date=28 July 2016 |df= }}</ref><ref name=Wil2008>{{cite journal | vauthors = Wilson JF | title = In the clinic. Insomnia | journal = Annals of Internal Medicine | volume = 148 | issue = 1 | pages = ITC13–1–ITC13–16 | date = January 2008 | pmid = 18166757 | doi = 10.7326/0003-4819-148-1-200801010-01001 }}</ref> Kebersihan tidur termasuk waktu tidur yang konsisten, paparan sinar matahari, ruangan yang tenang dan gelap, dan olahraga teratur.<ref name=Wil2008/> [[Terapi perilaku kognitif]] dapat ditambahkan untuk ini.<ref name=AC2016>{{cite journal | vauthors = Qaseem A, Kansagara D, Forciea MA, Cooke M, Denberg TD | title = Management of Chronic Insomnia Disorder in Adults: A Clinical Practice Guideline From the American College of Physicians | journal = Annals of Internal Medicine | volume = 165 | issue = 2 | pages = 125–33 | date = July 2016 | pmid = 27136449 | doi = 10.7326/M15-2175 }}</ref><ref name=Tra2015>{{cite journal | vauthors = Trauer JM, Qian MY, Doyle JS, Rajaratnam SM, Cunnington D | title = Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Insomnia: A Systematic Review and Meta-analysis | journal = Annals of Internal Medicine | volume = 163 | issue = 3 | pages = 191–204 | date = August 2015 | pmid = 26054060 | doi = 10.7326/M14-2841 }}</ref> Walaupun [[obat tidur]] dapat membantu, mereka berhubungan dengan [[cedera]], [[demensia]], dan [[kecanduan]].<ref name=NIH2011Tx/><ref name=AC2016/> Obat-obatan ini tidak dianjurkan untuk lebih dari empat atau lima minggu.<ref name=AC2016/> Efektivitas dan keamanan obat alternatif tidak jelas.<ref name=NIH2011Tx/><ref name=AC2016/>
Antara 10% dan 30% orang dewasa menderita insomnia pada titik waktu tertentu dan hingga setengahnya mengalami insomnia pada tahun tertentu.<ref name=
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu [[penyakit]] atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan.
Baris 29:
Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan
Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.
Baris 57:
Awal proses tidur pada pasien insomnia mengacu pada latensi yang berkepanjangan dari waktu akan tidur sampai tertidur. Dalam Insomnia psiko-fisiologis, pasien mungkin mengeluh perasaan cemas, tegang, khawatir, atau mengingat secara terus-menerus masalah-masalah pada masa lalu atau pada masa depan karena mereka berbaring di tempat tidur terlalu lama tanpa tertidur.
Pada insomnia akut, dimungkinkan ada suatu peristiwa yang memicu, seperti kematian atau penyakit yang menyerang orang yang dicintai. Hal ini dapat dikaitkan dengan timbulnya insomnia. Pola ini dapat menjadi tetap dari waktu ke waktu, dan pasien dapat mengalami insomnia, berulang terus-menerus.
Semakin besar usaha yang dikeluarkan dalam mencoba untuk tidur, tidur menjadi lebih sulit diperoleh. Menonton jam saat setiap menit dan jam berlalu hanya meningkatkan perasaan terdesak dan usaha untuk tertidur. Tempat tidur akhirnya dapat dipandang sebagai medan perang, dan tidur lebih mudah dicapai dalam lingkungan yang asing.<ref name="goetz'">{{en}} {{cite book|author= Christopher G. Goetz, MD|title= Textbook of Clinical Neurology, 3rd ed|publisher= Saunders|year=2007|id= ISBN
== Pengobatan ==
|