:''Artikel sebelumnya: [[Texas Meksiko]]''
Texas awalnya merupakan bagian dari ''Provincias Internas'' dari koloni [[Spanyol Baru]] (''Nueva España)'', kawasan yang secara historis dikenal sebagai <u>''Texas Spanyol''</u>. Meskipun diklaim oleh Spanyol, namuntetapi permukiman permanen orang-orang Spanyol baru muncul di [[San Antonio, Texas|San Antonio]] pada tahun [[1718]], untuk menandingi kehadiran orang-orang [[Prancis]] di Fort St. Louis di muara [[Sungai Mississippi]]. Meskipun demikian, sebagian besar teritori Texas tetap tidak dihuni pendatang-pendatang dari Eropa secara permanen, kecuali beberapa misi Katolik di antara penduduk pribumi Amerika (Indian) dan tentara yang melindunginya. Pada tahun 1762, Prancis menyerahkan sebagian besar klaimnya atas pedalaman Amerika Utara, termasuk wilayah Texas dan Louisiana, kepada Spanyol. Antara 1799 - 1803, Napoleon memaksa Spanyol untuk mengembalikan Louisiana, sementara status Texas dibiarkan menggantung hingga terjadi Perjanjian Adams-Onis pada tahun 1819, yang menyerahkan Florida kepada Amerika Serikat dan terbentuklah batas-batas wilayah Texas seperti sekarang.
=== Perang Kemerdekaan Meksiko (1810 - 1821) ===
=== Proklamasi Republik Texas ===
Jelang akhir perang, populasi pemukim-pemukim Amerika di Texas mengungguli orang-orang Meksiko dalam jumlah yang cukup banyak. Setelah berlangsung beberapa kontak senjata antara pemerintah Meksiko dan para pemukim Amerika, pemerintah Meksiko meningkatkan kehadiran militernya di Texas pada tahun 1834 - 1835. Presiden Meksiko, [[Antonio López de Santa Anna]] membatalkan Konstitusi Meksiko 1824 dan mulai memusatkan pemerintahannya secara diktatorial. Pemimpin Texas, Stephen F. Austin mulai memobilisasi pasukan dan Revolusi Texas pun mulai pecah pada [[2 Oktober]] [[1835]] dalam [[Pertempuran Gonzales]]. Pada [[7 November]] [[1835]], pemerintahan sementara Texas pertama dibentuk di San Felipe de Austin untuk menghadapi rezim Santa Anna. Pemerintah ini menyetujui sebuah deklarasi dukungan untuk konstitusi Meksiko 1824, dan mengangkat seorang gubernur dan para pejabat lainnya, namuntetapi tidak sampai mendeklarasikan kemerdekaan Texas. Deklarasi kemerdekaan pertama untuk Texas modern, oleh para pemukim Anglo-[[Texas]] dan orang-orang [[Tejanos]] setempat, ditandatangani di [[Goliad, Texas|Goliad]] pada [[20 Desember]] [[1835]]. [[Konvensi 1836]] diselenggarakan di [[Washington-on-the-Brazos, Texas|Washington-on-the-Brazos]] dengan '''Richard Ellis''' sebagai pemimpinnya, dan kemerdekaan Texas diproklamirkan pada [[2 Maret]] [[1836]].<blockquote>'''Pengepungan Alamo'''</blockquote><blockquote>Empat hari kemudian, [[Pertempuran Alamo|Pengepungan Alamo]] selama 13 hari berakhir ketika pasukan-pasukan Meksiko dipimpin langsung oleh Jenderal [[Antonio López de Santa Anna]] mengalahkan sekitar 183 milisi Texas yang mempertahankan Alamo (angka ini diperdebatkan, karena sejumlah orang tampaknya telah dikeluarkan dari daftarnya). Menurut para ahli ada kemungkinan bahwa milisi yang mempertahankan Alamo berasal dari banyak negara bagian AS yang bersama-sama dengan mereka yang keturunan Meksiko berjumlah lebih dari 200 orang. Benteng Alamo berada di luar kota yang saat itu sepi sehingga praktis menjadi pusat kota [[San Antonio, Texas|San Antonio]]. ''Ingatlah [[Misi Alamo di San Antonio|Alamo]]!'' menjadi seruan peperangan dari Revolusi Texas Revolution yang paling diingat, tetapi kenyataannya ialah bahwa ini adalah bentuk singkat dari seruan yang sesungguhnya, yaitu "Ingatlah Alamo, Ingatlah [[Goliad]]". Di Goliad, Santa Anna menyuruh Kolonel [[James Fannin]] dan 341 dari orang-orangnya — yang telah menyerah di [[Pertempuran Coleto]] — berbaris sepanjang satu mil dari kota dan kemudian dibantai.
Kongres Republik Texas bersidang di Columbia (sekarang West Columbia) pada Oktober [[1836]]. Stephen F. Austin, yang disebut sebagai Bapak Texas, meninggal pada 27 Desember 1836, setelah 2 bulan menjabat sebagai Sekretaris Negara Republik Texas. Lima kota ditetapkan sebagai ibu kota sementara, yaitu [[Washington-on-the-Brazos]], [[Harrisburg, Texas|Harrisburg]], [[Galveston, Texas|Galveston]], [[Velasco, Texas|Velasco]] and [[Columbia, Texas|Columbia]]), sebelum akhirnya Presiden [[Samuel Houston]] memindahkan ibu kotanya ke [[Houston]] pada [[1837]]. Presiden berikutnya, [[Mirabeau B. Lamar]], memindahkannya ke kota baru, [[Austin, Texas|Austin]] pada [[1839]].
{{Harvnb|Hämäläinen|2008|pp=215–217}}.</ref>
Meskipun Texas sudah merdeka, namuntetapi Meksiko tetap menolak mengakuinya.<ref>Jack W. Gunn, "MEXICAN INVASIONS OF 1842," Handbook of Texas Online [http://www.tshaonline.org/handbook/online/articles/qem02], accessed May 24, 2011. Published by the Texas State Historical Association.</ref> Pada [[4 Maret]] [[1842]], 500 tentara Meksiko dipimpin [[Ráfael Vásquez]], menginvasi Texas untuk pertama kalinya sejak revolusi. Mereka segera bergerak menuju Rio Grande setelah menduduki [[San Antonio]] secara singkat. Sekitar 1,400 pasukan Meksiko dipimpin Jenderal [[Adrián Woll]] seorang tentara bayaranlamelsncarkan serangan kedua dan merebut San Antonio pada 11 September [[1842]]. Milisi Texas militia melancarkan serangan balasa dalam Pertempuran Salado Creek (1842), sedangkan secara simultan, 1,5 mil dari situ, pasukan Meksiko dan suku Indian [[Cherokee]] membantai 25 milisi sukarelawan Texas yang menyerah setelah kontak senjata .<ref>Thomas W. Cutrer, "SALADO CREEK, BATTLE OF," Handbook of Texas Online <http://www.tshaonline.org/handbook/online/articles/qfs01>, accessed May 24, 2011. Published by the Texas State Historical Association.</ref><ref>[http://www.tshaonline.org/handbook/online/articles/qfd01 "Dawson Massacre". ''Handbook of Texas Online''.] Retrieved Sep.24, 2006.</ref> Malam itu juga, pasukan Meksiko mundur dari San Antonio dan kembali ke Meksiko.
=== Bergabung dengan Amerika Serikat ===
|