Sejarah ilmu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 46:
Marshall Clagett, ''Greek Science in Antiquity'' (New York: Collier Books, 1955);
"Sains adalah penjelasan sistematis dari fenomena yang dirasakan atau fenomena imajiner, atau didasarkan pada penjelasan seperti itu. Matematika menemukan tempatnya dalam sains hanya sebagai salah satu bahasa simbolis di mana penjelasan ilmiah dapat diekspresikan."
David Pingree, "Hellenophilia versus the History of Science," ''Isis'' '''83'''
[[Pat Munday]], entry "History of Science," ''New Dictionary of the History of Ideas'' (Charles Scribner's Sons, 2005).
</ref>
Baris 225:
Filsuf pra-Sokrates, [[Thales]] (640-546 SM), yang dijuluki "bapak sains", adalah yang pertama mendalilkan penjelasan non-supranatural untuk fenomena alam, misalnya, tanah yang mengapung di atas air dan bahwa gempa bumi disebabkan oleh agitasi dari air yang di atasnya tanah mengapung, bukan oleh dewa Poseidon.
<ref>
Arieti, James A. ''Philosophy in the ancient world: an introduction''
[http://books.google.com/books?id=L0w6kvdKJ8QC&pg=PA44&dq=thales+earthquakes&hl=en&sa=X&ei=8nb_TqSrFuGmiQKq0siMCA&ved=0CEgQ6AEwBA#v=onepage&q=thales%20earthquakes&f=false].
Rowman & Littlefield, 2005. 386 halaman. ISBN 978-0-7425-3329-5.
Baris 265:
Warisan penting periode ini termasuk kemajuan substansial dalam pengetahuan faktual, terutama dalam [[anatomi]], [[zoologi]], [[botani]], [[mineralogi]], [[geografi]], [[matematika]] dan [[astronomi]]; kesadaran akan pentingnya permasalahan ilmiah tertentu, khususnya yang berkaitan dengan masalah perubahan dan penyebabnya, dan pengakuan terhadap pentingnya penerapan metodologi matematika untuk fenomena alam dan dalam melakukan penelitian empiris
<ref>
G. E. R. Lloyd, ''Early Greek Science: Thales to Aristotle''
</ref>
Pada [[zaman Helenistik]] para pelajar sering menggunakan prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam pemikiran sebelumnya di Yunani: Penerapan [[matematika]] dan penelitian empiris yang disengaja, dalam penyelidikan ilmiah mereka.
Baris 279:
:"Dengan takjub kita menemukan diri kita di ambang sains modern. Juga tidak seharusnya bahwa dengan beberapa trik terjemahan, ekstraksi tersebut telah memberikan udara modernitas. Jauh dari itu. Perbendaharaan kata dari tulisan ini dan gaya tulisannya adalah sumber dari perbendaharaan kata kita sendiri dan gaya yang telah diturunkan."<ref>
''Greek Science''
Kutipan pertama di atas berasal dari Bagian 1, Bab 1, kutipan yang kedua, dari Bagian 2, Bab 4.
</ref>
Baris 291:
Artefak teknologi dengan kompleksitas yang sama tidak muncul lagi sampai abad ke-14, ketika [[jam astronomi]] mekanik muncul di [[Eropa]].
<ref name="insearchoflosttime">
In search of lost time, Jo Marchant, ''Nature'' '''444'''
</ref>
Baris 390:
}}</ref>
<ref>
Mainak Kumar Bose, ''Late Classical India''
</ref>
Dia juga secara gamblang menjelaskan penggunaan [[0 (angka)|nol]] baik sebagai pengganti dan sebagai [[digit desimal]], bersama dengan [[sistem angka Hindu-Arab]] yang sekarang digunakan secara universal di seluruh dunia.
Terjemahan bahasa Arab dari teks kedua astronom tersebut kemudian berada di [[Khalifah|dunia Islam,]] memperkenalkan apa yang akan menjadi [[angka Arab]] ke Dunia Islam pada abad ke-9.
<ref name="ifrah">
Ifrah, Georges. 1999. ''The Universal History of Numbers
, Wiley. ISBN 0-471-37568-3.
</ref>
Baris 421:
Risalah astronomi [[Nilakantha Somayaji]] yaitu [[Tantrasangraha]] mirip dengan [[sistem Tychonic]] yang diajukan oleh [[Tycho Brahe]] telah menjadi model astronomi paling akurat sampai pada masa [[Johannes Kepler]] pada abad ke-17.
<ref name="Joseph">
George G. Joseph (2000). ''The Crest of the Peacock: Non-European Roots of Mathematics''
</ref>
Baris 570:
</ref>
<ref>
''Europe: A History''
</ref>
Sementara [[Kekaisaran Bizantium]] masih memegang sebagai pusat pembelajaran seperti [[Konstantinopel]], pengetahuan Eropa Barat terkonsentrasi di [[biara]] sampai pengembangan [[universitas abad pertengahan]] pada abad ke-12 dan 13.
Baris 599:
Ilmuwan Muslim menekankan jauh lebih besar pada [[eksperimen]] daripada [[Bangsa Yunani|orang-orang Yunani.]]
<ref name="Briffault">
Robert Briffault (1928). ''The Making of Humanity''
</ref>
Hal ini menyebabkan [[metode ilmiah]] awal berkembang di dunia Muslim, di mana kemajuan yang signifikan dalam metodologi terjadi, dimulai dengan percobaan dari [[Ibn al-Haytham]] (Alhazen) pada [[optik]] dari sekitar tahun 1000, dalam bukunya ''[[Book of Optics]]''.
Baris 613:
Beberapa juga menggambarkan Ibn al-Haytham sebagai "ilmuwan pertama" untuk pengembangannya terhadap metode ilmiah modern.
<ref>
Bradley Steffens (2006), ''Ibn al-Haytham: First Scientist''
</ref>
Baris 709:
Cendekiawan seperti [[Will Durant]]
<ref name="Durant">
Will Durant (1980). ''The Age of Faith (The Story of Civilization, Volume 4)''
Simon & Schuster. ISBN 0-671-01200-2.
</ref>
Baris 922:
dengan hasil bahwa "universitas abad pertengahan memberi penekanan jauh lebih besar pada sains daripada rekannya yang modern dan turunannya."
<ref>
Edward Grant, "Science in the Medieval University", in James M. Kittleson and Pamela J. Transue, ed., ''Rebirth, Reform and Resilience: Universities in Transition, 1300-1700''
</ref>
Baris 929:
Kemajuan teknologi juga terjadi, seperti penerbangan awal dari [[Eilmer dari Malmesbury]] (yang pernah belajar Matematika pada abad ke-11 [[Inggris)]],
<ref name="Eilmer">
William of Malmesbury, ''Gesta Regum Anglorum / The history of the English kings''
</ref>
dan pencapaian [[metalurgi]] dari [[tungku tiup]] [[Cistercian]] di [[Laskill]].
Baris 936:
</ref>
<ref name="Derbeyshire">
David Derbyshire, ''Henry "Stamped Out Industrial Revolution"''
</ref>
Baris 1.017:
[[Renaissance Utara]], di sisi lain, menunjukkan pergeseran yang menentukan fokus dari filsafat alam Aristoteleian ke kimia dan ilmu-ilmu biologi (botani, anatomi, dan obat-obatan).
<ref>
Allen Debus, ''Man and Nature in the Renaissance''
</ref>
Dengan demikian sains modern di Eropa dilanjutkan dalam periode pergolakan besar: [[Reformasi Protestan]] dan [[Kontra-Reformasi]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]], penemuan Amerika oleh [[Christopher Columbus]], [[Kejatuhan Konstantinopel]]; tetapi juga penemuan kembali Aristoteles selama periode skolastik menandakan perubahan sosial dan politik yang besar.
Baris 1.251:
Teori evolusi dalam bentuknya yang sekarang mempengaruhi hampir semua bidang biologi.
<ref>
Theodosius Dobzhansky, "[http://people.ibest.uidaho.edu/~bree/courses/1_Dobzhansky_1964.pdf Biology, Molecular and Organismic]", ''American Zoologist''
</ref>
Implikasi evolusi pada bidang di luar sains murni telah menyebabkan [[Efek sosial dari teori evolusi|oposisi dan dukungan]] dari bagian masyarakat yang berbeda, dan sangat mempengaruhi pemahaman populer "tempat manusia dalam alam semesta".
Baris 1.269:
Pada tahun 1953, [[James D. Watson]], [[Francis Crick]], dan [[Maurice Wilkins]] menjelaskan struktur dasar DNA, [[bahan genetik]] untuk mengungkapkan kehidupan dalam segala bentuknya.
<ref>
James D. Watson and Francis H. Crick. "Letters to ''Nature''
</ref>
Pada akhir abad ke-20, kemungkinan [[rekayasa genetika]] menjadi praktis untuk pertama kalinya, dan upaya internasional besar-besaran dimulai pada tahun 1990 untuk memetakan seluruh [[genom]] manusia [[Human Genome Project]].
Baris 1.455:
[[Ibnu Khaldun]] dapat dianggap sebagai sosiolog sistematis ilmiah awal.
<ref>
Muhammed Abdullah Enan, ''Ibn Khaldun: His Life and Works''
</ref>
Sosiologi modern, muncul di awal abad 19 sebagai respon akademik terhadap modernisasi dunia.
Baris 1.663:
* Bronowski, J. ''The Common Sense of Science'' (Heinemann Educational Books Ltd., London, 1951. ISBN 84-297-1380-8.) (Includes a description of the history of science in England.)
* {{Cite book|first=Leonard C.|last=Bruno|authorlink=Leonard C. Bruno|year=1989|title=The Landmarks of Science|isbn=0-8160-2137-6|ref=harv|postscript=<!-- Bot inserted parameter. Either remove it; or change its value to "." for the cite to end in a ".", as necessary. -->{{inconsistent citations}}}}
* Byers, Nina and Gary Williams, ed. (2006) ''Out of the Shadows: Contributions of Twentieth-Century Women to Physics''
* {{Cite book|year=2003|last=Heilbron|first= John L., ed.|location=New York|publisher=Oxford University Press|title=The Oxford Companion to the History of Modern Science|isbn= 0-19-511229-6|ref=harv|postscript=<!--None-->}}
* Herzenberg, Caroline L. 1986. ''Women Scientists from Antiquity to the Present'' Locust Hill Press ISBN 0-933951-01-9
* {{cite book|first=Thomas S.|last=Kuhn|authorlink=Thomas S. Kuhn|year=1996|title=The Structure of Scientific Revolutions|publisher=University of Chicago Press|isbn=0-226-45807-5}} (3rd ed.)
* Kumar, Deepak (2006). ''Science and the Raj: A Study of British India''
* Lakatos, Imre ''History of Science and its Rational Reconstructions'' published in ''The Methodology of Scientific Research Programmes: Philosophical Papers Volume 1'' . Cambridge: Cambridge University Press 1978
* Levere, Trevor Harvey. ''Transforming Matter: A History of Chemistry from Alchemy to the Buckyball'' (2001)
Baris 1.682:
* Rousseau, George and Roy Porter, eds., ''The Ferment of Knowledge: Studies in the Historiography of Science'' (Cambridge: Cambridge University Press, 1980). ISBN 0-521-22599-X
* {{Cite book|last=Sambursky|first=Shmuel|year=1974|title=Physical Thought from the Presocratics to the Quantum Physicists: an anthology selected, introduced and edited by Shmuel Sambursky|location=New York|publisher=Pica Press|pages=584|isbn=0-87663-712-8|ref=harv|postscript=<!-- Bot inserted parameter. Either remove it; or change its value to "." for the cite to end in a ".", as necessary. -->{{inconsistent citations}}}}
* Indian Ancient Sciences
=== Dokumenter ===
Baris 1.698:
* [http://www.aihs-iahs.org/ Situs resmi dari ''International Academy of History of Science'']
* [http://www.dhstweb.org/ Situs resmi dari Divisi Sejarah sains dan Teknologi dari International Union Sejarah dan Filsafat Ilmu]
* [http://www.worldwideschool.org/library/catalogs/bysubject-sci-history.html A History of Science, jilid 1-4]
* [http://www.hssonline.org/ Sejarah sains Masyarakat ("HSS")]
* {{fr icon}} [http://www.crhst.cnrs.fr The CNRS, Pusat Penelitian Sejarah sains dan Teknologi] di Paris (Perancis)
|