Sirkasia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 29:
Sirkasia terletak di persimpangan Eropa Timur dan Asia Barat di antara [[Laut Hitam]] dan [[Laut Kaspia]]. Sebelum [[Perang Kaukasus|penaklukan Rusia Kaukasus (1763-1864)]], itu meliputi dataran tinggi subur seluruh dan stepa wilayah barat laut dari Kaukasus dengan perkiraan populasi antara 3 hingga 4 juta jiwa. Rusia secara bertahap menaklukkan wilayah itu antara 1763 dan 1864, sebuah proses yang menelan korban hampir 3,5 juta orang.<ref>{{cita web | url = http://remilitari.com/guias/victimario5.htm | título = De re Militari: muertos en Guerras, Dictaduras y Genocidios }}</ref>
Wilayah kuno Sirkasia diperpanjang dari [[Semenanjung Taman]] di barat, ke kota Mozdok pada hari ini Ossetia Utara-Alania di timur. Secara historis Sirkasia meliputi setengah bagian selatan saat ini [[Krasnodar Krai]]
Di bawah pemerintahan Rusia dan Uni Soviet, perpecahan etnis dan suku antara Sirkasia (dan orang lain) yang dipromosikan, sehingga beberapa nama statistik yang berbeda digunakan untuk berbagai bagian dari orang Sirkasia (Adyghes, Cherkess, Kabardins, Shapsugs). Akibatnya, ada upaya kalangan Sirkasian untuk bersatu di bawah nama Sirkasia (Adyghe) dalam Sensus Rusia untuk mencerminkan dan menghidupkan kembali konsep bangsa Sirkasia. Mayoritas diaspora sudah cenderung menyebut dirinya "Sirkasia".
Sebagian besar penduduk diusir dari negara mereka pada akhir abad ke-19 setelah Perang Rusia-Sirkasia dalam apa sebesar etnis pembersihan Sirkasian . Saat ini, Sirkasian ditemukan di berbagai daerah yang lama Kekaisaran Ottoman dan negara-negara tetangganya, termasuk Turki
== Lihat Juga ==
* [[Genosida Sirkasia]]
|