Pengambilan keputusan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
membuat "Manfaat Bisnis Menggunakan Bisnis Intelijen Dalam Pengambilan Keputusan", "Manfaat bisnis menggunakan bisnis intelijen dalam pengambilan keputusan" |
||
Baris 3:
<br />
== Tingkat-tingkat keputusan ==
Setiap keputusan mempunyai kadar tingkatan yang berbeda-beda.<ref name="Salusu">Salusu.2008.Pengambilan Keputusan Stratejik.Jakarta:Grasindo .53-60</ref> Keputusan biasanya memiliki empat tingkatan yaitu keputusan otomatis,keputusan yang bedasarkan [[informasi]] yang diharapakan,keputusan yang bedasarkan pertimbangan,serta keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda.<ref name="Salusu" /> Keputusan otomatis merupakan bentuk keputusan yang dibuat dengan sangat sederhana.<ref name="Salusu" /> Contohnya seorang pengemudi [[mobil]] memperoleh [[informasi]] di perempatan [[jalan]] berupa lampu merah, secara langsung seorang pengemudi tersebut membuat keputusan otomatis untuk berhenti.<ref name="Salusu" /> Keputusan besarkan [[informasi]] yang diharapkan merupakan tingkatan keputusan yang telah mempunyai [[informasi]] yang sedikit [[kompleks]], artinya informasi yang ada telah memberi aba-aba untuk mengambil keputusan.<ref name="Salusu" /> Akan tetapi keputusan belum dibuat karena [[informasi]] perlu dipelajari terlebih dahulu.<ref name="Salusu" /> Keputusan bedasarkan berbagai pertimbangan merupakan tingkat keputusan yang lebih banyak membutuhkan [[informasi]] dan [[informasi]] tersebut dikumpulkan serta dianalisis untuk dipertimbangkan agar menghasilkan keputusan.<ref name="Salusu" /> Contohnya seseorang yang akan membeli [[arloji]] akan membandingkan antara beberapa merek.<ref name="Salusu" /> Ia membandingkan harganya,kualitasnya serta modelnya dan untuk mengambil keputusan mungkin ia akan memerlukan waktu beberapa [[jam]] bahkan beberapa [[hari]] sebelum menjatuhkan keputusan.<ref name="Salusu" /> Keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda, merupakan tingkat keputusan yang paling [[kompleks]].<ref name="Salusu" /> Jumlah [[informasi]] yang diperlukan semakin banyak selain itu, dalam [[informasi]] yang sudah ada terdapat ketidakpastian.<ref name="Salusu" /> Keputusan semacam ini lebih banyak mengandung [[risiko]] dan terdapat keraguan dalam pengambilan keputusannya.<ref name="Salusu" />
Baris 72 ⟶ 71:
* Ada yang umum, rutin, dan banyak.
* Meskipun nilai untuk memperbaiki setiap keputusan tunggal mungkin kecil, meningkatkan ratusan ribu keputusan "kecil" menambah nilai tahunan yang besar untuk bisnis'''.'''<ref name=":0">Kenneth C. Laudon, Jane Laudon. (-). Essentials of MIS, Global Edition. 12. Pearson Education Limited. UK. ISBN: 9781292153773.</ref>
<br />
== Manfaat Bisnis Menggunakan Bisnis Intelijen Dalam Pengambilan Keputusan ==
Sistem pakar menangkap pengetahuan diam-diam dari domain terbatas keahlian manusia dan mengungkapkan pengetahuan itu dalam bentuk aturan. Strategi untuk mencari melalui basis pengetahuan disebut mesin inferensi. Penalaran berbasis kasus mewakili pengetahuan organisasi sebagai basis data kasus yang dapat terus diperluas dan disempurnakan.
Logika fuzzy adalah teknologi perangkat lunak untuk mengekspresikan pengetahuan dalam bentuk aturan yang menggunakan nilai perkiraan atau subyektif. Jaringan saraf terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang berusaha meniru proses pemikiran otak manusia. Jaringan saraf terkenal karena kemampuan mereka untuk belajar tanpa pemrograman dan untuk mengenali pola dalam jumlah data yang sangat besar. Algoritma genetika mengembangkan solusi untuk masalah tertentu menggunakan proses berbasis genetik, seperti kebugaran, crossover, dan mutasi. Agen cerdas adalah program perangkat lunak dengan basis pengetahuan internal atau terpelajar yang melakukan tugas spesifik, berulang, dan dapat diprediksi untuk pengguna individu, proses bisnis, atau aplikasi perangkat lunak.
== Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan ==
Bisnis intelijen dan bisnis analitik berjanji untuk memberikan informasi yang benar dan hampir real-time kepada para pembuat keputusan, dan alat analitik membantu mereka dengan cepat memahami informasi dan mengambil tindakan. Lingkungan intelijen bisnis terdiri dari data dari lingkungan bisnis, infrastruktur BI, set alat BA, pengguna dan metode manajerial, platform pengiriman BI (MIS, DSS, atau ESS), dan antarmuka pengguna. Ada enam fungsi analitik yang diberikan sistem BI untuk mencapai tujuan ini: laporan produksi yang telah ditentukan, laporan parameter, dashboard dan kartu skor, permintaan dan pencarian adhoc, kemampuan untuk menelusuri ke tampilan data yang terperinci, dan kemampuan untuk memodelkan skenario dan membuat prakiraan. Analisis BI mulai menangani data besar. Analitik prediktif, analitik lokasi, dan intelijen operasional adalah kemampuan analitik yang penting. Sistem informasi manajemen (SIM) yang menghasilkan laporan produksi pra-bungkus biasanya digunakan untuk mendukung manajemen operasional dan menengah, yang pengambilan keputusannya terstruktur dengan cukup baik. Untuk membuat keputusan yang tidak terstruktur, analis dan pengguna super menggunakan sistem pendukung keputusan (DSS) dengan alat analisis dan pemodelan yang kuat, termasuk lembar kerja dan tabel pivot. Eksekutif senior yang membuat keputusan tidak terstruktur menggunakan dasbor dan antarmuka visual yang menampilkan informasi kinerja utama yang memengaruhi keseluruhan profitabilitas, keberhasilan, dan strategi perusahaan. Balanced scorecard dan manajemen kinerja bisnis adalah dua metodologi yang digunakan dalam merancang sistem pendukung eksekutif (ESS). Sistem pendukung keputusan kelompok (GDSS) membantu orang yang bertemu dalam suatu kelompok mencapai keputusan dengan lebih efisien. GDSS memiliki fasilitas ruang konferensi khusus di mana peserta menyumbangkan ide-ide mereka menggunakan komputer jaringan dan perangkat lunak untuk mengorganisir ide, mengumpulkan informasi, menentukan peringkat dan menetapkan prioritas, dan mendokumentasikan sesi pertemuan.
== Kategori ==
|