Dielektrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 20:
</math>
 
dimanadi mana <math>\, \varepsilon_0</math> adalah [[Permitivitas ruang hampa]].
 
Kerentanan sebuah bahan memiliki hubungan dengan permitivitas relatifnya <math>\, \varepsilon_r</math> yaitu:
Baris 99:
# Pengutuban listrik benar-benar tidak mungkin terjadi ketika frekuensi memasuki daerah [[ultraungu]] sekitar 10<sup>15</sup>&nbsp;Hz.
 
Dalam frekuensi di atas ultraungu, permitivitas mendekati nilai konstanta ''ε''<sub>0</sub> untuk semua bahan, dimanadi mana ''ε''<sub>0</sub> adalah permitivitas ruang hampa. Karena permitivitas merupakan kekuatan hubungan antara medan listrik dan pengutuban, jika pengutuban tidak lagi merespon medan listrik, maka permitivitas menurun.
 
== Relaksasi dielektrik ==
Baris 110:
:<math>n = \frac{l^2-l}{2} </math>
 
di mana
dimana
:''n'' adalah jumlah panjang gelombang yang bisa dipancarkan sebagai radiasi
:<math>l</math> adalah jumlah tingkat energi.
Baris 121:
</math>
 
dimanadi mana <math>\varepsilon_{\infty}</math> adalah permitivitas pada batas frekuensi tertinggi, <math>\Delta\varepsilon = \varepsilon_{s}-\varepsilon_{\infty}</math> dimanadi mana <math>\varepsilon_{s}</math> merupakan permitivitas statis berfrekuensi rendah, dan <math>\tau</math> adalah ciri [[waktu relaksasi]] dari bahan yang bersangkutan.
 
Model relaksasi seperti ini pertama kali diperkenalkan (dan dinamai sesuai yang memperkenalkan) oleh [[Peter Debye]] pada tahun 1913.<ref>