Hartini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 31:
[[Berkas:Grave of Hartini, Karet Bivak.jpg|jmpl|Makam Hartini di [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak|TPU Karet Bivak]]]]
Pada masa tahun 1950-an, saat nasionalisme dan revolusi sangat kuat mewarnai citra diri Soekarno, membuat peran Hartini di Istana Bogor sangat besar dan ia menjadi satu-satunya istri yang paling lama bisa bertemu dengan Soekarno. Meski demikian dekat, Soekarno masih menikahi [[Ratna Sari Dewi]] ([[1961]]), Haryati ([[Mei]] [[1963]]) dan Yurike Sanger ([[Agustus]] [[1964]]). Namun sejarah mencatat, Hartini telah mengisi paruh kehidupan Soekarno. Dia lambang perempuan [[Jawa]] yang setia, nrimo, dan penuh bekti terhadap guru laki. Hartini meninggal di Jakarta 12 Maret 2002 dan dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak]]. Hartini meninggalkan 6 anak yaitu Bayu Soekarnoputra dan almarhum Taufan Soekarnoputra (berayah Bung Karno) serta Siti Suwandari, Herwindo, Tri Harwanto, dan Sri Wulandari
== Pranala luar ==
|