Al-Tibrizi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 14:
Ia memiliki reputasi. Kepakaran dalam bidang yang digelutinya, membuat al-Tibrizi sangat dikagumi. Sehingga, ia dipercaya memegang posisi penting di lembaga pendidikan terkemuka. Ia memperoleh pula mandat sebagai profesor adab serta pustakawan di Madrasah Nizamiyah yang juga dikenal dengan nama Dar al-Kutub.Saat itu, perpustakaan Madrasah Nizamiyah di Baghdad, cukup tersohor di dunia Islam. Inilah lembaga pendidikan adab yang terbaik pada zamannya. Pencapaian prestasi luar biasa ini tentu tak lepas dari kontribusi al-Tibrizi saat mengelola lembaga itu. Ia berhasil mengangkat peran perpustakaan sebagai pusat kajian adab.
 
Walaupun pada dasarnya, Nizamiyah merupakan sekolah hukum, tetapi fungsi lembaga pendidikan adab tadi tidaklah hilang. Awalnya, para siswa menginginkan lulus sebagai , ahli hukum karena mengharapkan menerima penghasilan lebih baik ketika berkiprah di pemerintahan.Akan tetapi, pada akhirnya justru banyak yang tertarik mempelajari sastra. Penyebabnya, yakni reputasi para profesor adab, termasuk al Tibrizi yang mengungguli koleganya dalam menggeluti bidang hukum. Oleh karenanya, kendati saat lulus mereka menyandang gelar sarjana hukum, para siswa itu biasanya juga mahir di bidang sastra.
 
== Kajian Ilmu ==