Ordnance QF 2-pounder: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k efektifitas → efektivitas
Me iwan (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetika
Baris 8:
Meriam ini digunakan pada Pertempuran Prancis, dan selama Kampanye Afrika Utara. Dalam varian khusus kendaraan, 2-pounder juga umumnya menjadi senjata utama tank Inggris dan mobil lapis baja, seperti Daimler. Karena proteksi baja tank Poros semakin tebal, meriam ini kehilangan keefektivitasannya, dan berangsur-angsur digantikan oleh 6-pounder pada 1942.
 
Meriam QF 2-pounder ini bukanlah meriam yang sama dengan meriam QF 2-pounder "pom-pom" yang digunakan AL Inggris sebagai meriam anti pesawat, hanya bobot pelurunya lah yang sama (2 pon atau 0,9  kg).
 
== Sejarah ==
Baris 15:
Vickers adalah perusahaan pertama yang mengumpulkan desain, yang diterima sebagai ''Ordnance QF 2-pounder Mark IX on Carriage Mark I''. Sejumlah kecil dibuat pada 1936. Kereta pembawanya memiliki konstruksi kaki tiga yang inovatif. Dalam posisi pemindahan, satu kaki digunakan untuk menarik meriam, dan dua kaki lainnya dilipat. Ketika meriam diposisikan untuk pertempuran, semua kaki diturunkan dan rodanya dinaikkan. Woolwich Arsenal terus melanjutkan pengembangan kereta pembawanya dan saat diperiksa ulang, tampak lebih baik dari desain Vickers, dan dengan kereta pembawa ini meriam 2-pdr diadopsi sebagai ''Ordnance QF 2-pounder Mark IX on Carriage Mark II''. Dalam konsep keduanya mirip, hanya saja ketika meriam diposisikan untuk pertempuran kedua ban harus dilepas. Kereta pembawa ini juga diproduksi oleh Vickers.{{Sfn|Henry|2004}}
 
Konstruksi meriam yang tidak biasa memberikan meriam ini stabilitas dan sudut putar 360 derajat, membuatnya mampu menyerang musuh dari arah manapun. Dengan kereta pembawa Vickers, meriam ini juga dapat ditembakkan dengan roda terpasang, namun sebagai gantinya sudut putar meriam berkurang. Meriam 2-pounder 40  mm dapat mengungguli {{Butuh rujukan|date=January 2013}}meriam-meriam 37  mm lain, seperti meriam 3.7  cm PaK 36 Jerman atau Bofors 37  mm, dan jauh lebih unggul dari meriam 25  mm dan 20  mm pada masa itu. Kelemahan dari 2-pounder adalah bobotnya yang hampir dua kali lipat dari PaK 36 dan memiliki profil yang lebih tinggi.{{Butuh rujukan|date=January 2013}}
 
Meriam ini pertama kali digunakan pada tank sebagai persenjataan utama tank [[Cruiser Mk I]] rancangan Vickers.