Orang Kass: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
k Sejarah: bentuk baku
Baris 10:
Keberhasilan bangsa Kass dibangun di atas politik yang relatif stabil yang dicapai oleh para raja Kass. Mereka memerintah Babilonia praktis tanpa gangguan selama hampir empat ratus tahun— suatu periode kekuasaan yang lebih panjang dibanding dinasti manapun dalam sejarah Babilonia.
 
Perubahan Mesopotamia selatan menjadi negara teritorial, alih-alih jaringan negara kota yang bersekutu atau berperang, menjadikan Babilonia sebagai kekuatan internasional, meskipun seringkalisering kali kalah terkenal dari negara tetangganya, antara lain [[Assyria]] serta [[Elam]] di timur. Para raja Kass menetapkan perdagangan dan diplomasi dengan [[Assyria]]. ([[Puzur-Ashur III]] dari Assyria dan raja Kass, [[Burnaburiash I|Burna-Buriash I]], menyepakati perjanjian yang menetapkan perbatasan antara kedua negara pada pertengahan abad ke-16 SM. Wangsa kerajaan Kass juga melakukan pernikahan dengan keluarga kerajaan dari [[Mesir kuno|Mesir]], Elam, dan Het. Ada pedagang asing di Babilon serta kota-kota Kass lainnya, dan para pedagang Babilonia berdagang secara aktif dari Mesir, yang merupakan sumber emas [[Nubia]], ke Assyria dan [[Anatolia]]. Pemberat dan segel Kass, serta peralatan perdagangan untuk mengidentifikasi dan mengukur paket, ditemukan hingga sejauh [[Thebes, Yunani|Thebes]] di [[Yunani]], di [[Armenia]] selatan, dan bahkan di sisa-sisa kapal di pesisir selatan [[Turki]] modern.
 
Perjanjian lanjutan antara Kurigalzu I dan [[Ashur-bel-nisheshu]] dari Assyria disepakati pada pertengahan abad ke-15 SM. Akan tetapi Babilonia kemudian mengalami serangan dan dominasi [[Assyria]] selama beberapa abad berikutnya setelah raja [[Assyria]], [[Ashur-uballit I]] (1365 SM – 1330 SM) naik tahta pada tahun 1365 SM. Ia membuat Assyria (bersama dengan Het dan Mesir) menjadi kekuatan besar di [[Timur Dekat Kuno|Timur Dekat]]. Babilon dijarah oleh [[Ashur-uballit I]] pada tahun 1360-an SM setelah raja Kass di Babilon, yang menikah dengan anak perempuan Ashur-uballit, dibunuh. Ashur-uballit dengan cepat bergerak menuju Babilonia, membalas kematian menantunya, dan mengangkat [[Kurigalzu II]] dari keluarga kerajaan Kass sebagai raja di sana. Penerusnya [[Enlil-nirari]] (1330 SM hingga 1319 SM) juga menyerang Babilonia, dan cicitnya [[Adad-nirari I]] (1307 SM hingga 1275 SM) mencaplok sebagian wilayah Babilonia ketika ia naik tahta sebagai raja. [[Tukulti-Ninurta I]] (1244 SM -1208 SM), yang tidak puas hanya dengan mendominasi Babilonia, memilih untuk bertindak lebih jauh. Ia menaklukan Babilonia, menggulingkan raja Kass, [[Kashtiliash IV]], dan memerintah di sana selama delapan tahun, sejak tahun 1235 SM hingga tahun 1227 SM.