Insyaallah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''In Sya' Allah''' ({{lang|ar|إن شاء الله}} ''In šyāʾ Allāh'') adalah ucapan seseorang dalam [[bahasa Arab]] memiliki arti "Jika Allah mengizinkan" atau "Kehendak Allah". Istilah ini digunakan untuk menyertai pernyataan akan berbuat sesuatu pada masa yang akan datang. Pada negara-negara yang menggunakan Bahasa Arab, istilah ini digunakan oleh semua umat yang
Salah satu penggunaan ''In sya' Allah'' adalah untuk mengindikasikan bahwa kesuksesan yang diraih bukanlah semata karena usaha keras dan kehendak [[manusia|seseorang]], tetapi lebih kepada bahwa usaha keras yang dilakukan adalah untuk mendapatkan rida dari Allah. Di mana rida Allah dapat diinterprestasikan sebagai hal terbaik untuk manusia, bumi, dan semua ciptaan Allah yang lainnya. Istilah ini secara umum sering digunakan oleh umat Muslim, tetapi juga sering digunakan oleh kelompok Kristen di daerah timur tengah, seperti Gereja Koptik Ortodok. ''In sya' Allah'' diucapkan bila berbicara mengenai rencana atau kegiatan yang diharapkan akan terjadi pada masa yang akan datang. Istilah tersebut juga menunjukkan suatu kepatuhan terhadap Allah, di mana seorang yang mengucapkan hal tersebut berarti menyerahkan segala keputusan di tangan Allah, dan menerima takdir bahwa kadang Allah bertindak tidak sesuai dengan dugaan manusia.
Dalam Al-Quran, tertulis bagi [[Muslim]] bahwa merupakan hal yang dilarang mengucapkan suatu hal yang akan dilakukan pada masa depan (berjanji) tanpa mengucapkan ''In sya' Allah''. Penggunaan ''In sya' Allah'' sesuai dalil pada Al-Quran [[surah Al Kahfi]]:
|