Adisi aldol Mukaiyama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 1:
{{terjemah-inggris}}
'''Adisi aldol Mukaiyama''' adalah sejenis [[reaksi organik]] yang termasuk dalam [[reaksi aldol]] antara [[silil enol eter]] dengan [[aldehida]] yang dikatalisasi oleh [[asam Lewis]]. Pemilihan reaktan-reaktan ini mengizinkan reaksi aldol silang antara [[aldehida]] dengan [[keton]] atau aldehida yang berbeda lainnya tanpa menyebabkan terjadinya swakondensasi [[aldehida]]. Oleh karena itu, reaksi ini digunakan secara ekstensif dalan [[sintesis organik]]. Pada ruang lingkup awalnya, asam Lewis yang digunakan memiliki kadar stoikiometrik, namuntetapi terdapat juga sistem katalitik yang sebenarnya. Reaksi ini juga dioptimalkan untuk [[sintesis asimetrik]].
 
Reaksi yang dipublikasikan oleh [[Teruaki Mukaiyama]] pada tahun 1973<ref>''New aldol type reaction'' Teruaki Mukaiyama, Koichi Narasaka and Kazuo Banno [[Chemistry Letters]] Vol.2 ('''1973'''), No.9 pp.1011-1014 {{doi|10.1246/cl.1973.1011}}</ref> adalah reaksi antara silil enol eter dari [[sikloheksanon]] dengan [[benzaldehida]] dengan satu ekuivalen [[titanium tetraklorida]] dalam [[diklorometana]]. Pada [[suhu kamar]], reaksi ini menghasilkan campuran [[diastereomer]] [[treo]] (63%) dan [[eritro]] (19%) [[β-hidroksiketon]] serta 6% [[kondensasi aldol|produk kondensasi]] [[enon]] [[eksosiklik]].
 
Jurnal selanjutnya pada tahun 1974<ref>REACTION OF ENOL ACETATE WITH ACETAL AND CARBONYL COMPOUND IN THE PRESENCE OF LEWIS ACID Teruaki Mukaiyama, Toshio Izawa and Kazuhiko Saigo [[Chemistry Letters]] Vol.3 ('''1974'''), No.4 pp.323-326 {{doi|10.1246/cl.1974.323}}</ref> berkutat pada reaksi antara isopropenil asetat (aduk [[aseton]] dan [[asam asetat]]) dengan [[benzaldehida]] dengan berbagai asam Lewis (seperti [[aluminium klorida]], [[timah tetraklorida]], dan [[boron trifluorida]]), namuntetapi terdapat banyak reaksi samping yang berkompetisi dengan pembentukan hidroksiketon. Kemudian pada jurnal lainnya pada tahun yang sama<ref>''Reactions of silyl enol ethers with carbonyl compounds activated by titanium tetrachloride'' Teruaki Mukaiyama, Kazuo Banno, and Koichi Narasaka [[J. Am. Chem. Soc.]]; '''1974'''; 96(24) pp 7503–7509; {{DOI|10.1021/ja00831a019}}</ref> kembali ke silil enol eter namun temperatur reaksinya -78&nbsp;°C, menghasilkan [[diastereoselektivitas]] yang diinginkan.
[[Berkas:MakaiyamaAldolReaction.svg|600px|pus|Mukaiyama Aldol addition 1974]]