Asam poliprotik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "=") |
||
Baris 3:
* asam triprotik, dengan tiga proton yang dapat didonasikan
Asam diprotik (dilambangkan sebagai H<sub>2</sub>A) dapat mengalami satu atau dua disosiasi bergantung kepada pH. Setiap disosiasi mempunyai konstanta disosiasi sendiri, K<sub>a1</sub> dan K<sub>a2</sub>.
:H<sub>2</sub>A<sub>(aq)</sub> + H<sub>2</sub>O<sub>(l)</sub> {{eqm}} H<sub>3</sub>O<sup>+</sup><sub>(aq)</sub> + HA<sup>−</sup><sub>(aq)</sub> ''K''<sub>a1</sub>
Baris 10:
Konstanta disosiasi pertama umumnya lebih besar dari yang kedua, yakni ''K''<sub>a1</sub> > ''K''<sub>a2</sub>.
[[Berkas:Asam Sulfat.png|ka|jmpl]]
Contoh asam diprotik kuat adalah [[asam sulfat]] (H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) yang dapat menyumbangkan satu proton untuk membentuk [[anion]] [[bisulfat]] (HSO<sub>4</sub><sup>−</sup>), di mana ''K''<sub>a1</sub> sangat besar nilainya; kemudian dapat menyumbangkan proton kedua untuk membentuk anion [[sulfat]] (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>), di mana ''K''<sub>a2</sub> bernilai sedang. ''K''<sub>a1</sub> yang tinggi nilainya untuk disosiasi pertama membuat asam sulfat adalah asam yang kuat.
Baris 16:
Ion "hidrogen sulfat" bersifat amfoter, yang berarti bahwa basa dalam reaksi pertama (dengan asam konjugat H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) dan asam dalam reaksi kedua (dengan basa konjugat SO<sub>4</sub><sup>-</sup> ). Dalam ionisasi yang pertama, H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> adalah asam kuat, tetapi hasil ionisasinya (HSO<sub>4</sub><sup>-</sup>) sendiri hanyalah asam lemah. H<sub>3</sub>O<sup>+ </sup>yang dihasilkan dalam larutan H<sub>2</sub>SO<sub>4 </sub>terutama berasal dari Ionisasi yang pertama, dan larutan mempunyai pH yang mendekati pH asam kuat monoprotik dengan konsentrasi yang sama. Namun demikian, bila larutan ini bereaksi dengan konsentrasi yang sama, karena setiap mol asam sulfat dapat bereaksi dan menetralisasi dua mol ion hidroksida.<ref name=":0">Oxtoby, David W,dkk. 1999. ''Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jiliid 1 Edisi 4''. Terjemahan oleh: Suminar S. A. 2001. Jakarta: Erlangga</ref>
Asam diprotik lemah terionisasi dalam dua tahap. Contohnya adalah [[asam karbonat]] yang lemah dan tidak stabil (H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub>), yang terbentuk dari CO<sub>2</sub> yang tersolvatasi (air karbonasi).
Pada tahap pertama asam ini dapat kehilangan satu proton untuk membentuk anion [[bikarbonat]] (HCO<sub>3</sub><sup>−</sup>) dan kemudian kehilangan proton kedua untuk membentuk anion [[karbonat]] (CO<sub>3</sub><sup>2-</sup>). Kedua ''K''<sub>a</sub> nilainya kecil, tetapi ''K''<sub>a1</sub> > ''K''<sub>a2</sub>.
Asam triprotik (H<sub>3</sub>A) dapat mengalami satu, dua atau tiga disosiasi dan memiliki tiga konstanta disosiasi, di mana ''K''<sub>a1</sub> > ''K''<sub>a2</sub> > ''K''<sub>a3</sub>.
:H<sub>3</sub>A<sub>(aq)</sub> + H<sub>2</sub>O<sub>(l)</sub> {{eqm}} H<sub>3</sub>O<sup>+</sup><sub>(aq)</sub> + H<sub>2</sub>A<sup>−</sup><sub>(aq)</sub> ''K''<sub>a1</sub>
|