Masjid Djami Keraton Landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Pangeran Ratu Ismahayana Landak, Gusti Suryansyah sempat mengusulkan untuk mengubah status Masjid Jami’ Keraton Ismahayana menjadi Masjid Agung Keraton Ismahayana Landak, tetapi mengundang pro dan kontra.<ref>[http://www.equator-news.com/lintas-barat/landak/status-masjid-agung-keraton-pro-kontra Status Masjid Agung Keraton Pro-Kontra]. Harian ''Rakyat Kalbar''. Diakses pada 29 Juli 2012</ref>
== Renovasi ==
Pada tanggal 11 Agustus 2009 yang lalu sudah di adakandiadakan upacara peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jami’ Keraton Ismahayana Landak secara resmi oleh Bupati Landak DR Drs [[Adrianus Asia Sidot Msi]] dan Pangeran Ratu Ismahayana Landak Drs Gusti Suryansyah Msi. Pembangunan kembali tersebut menimbulkan pro kontra oleh berbagai pihak karena mengubah total bentuk Masjid Djami Kraton Landak. Masjid ini juga di usulkan oleh Pangeran Ratu Ismahayana Landak Drs Gusti Suryansyah Msi agar berubah status Masjid Jami’ menjadi Masjid Agung Keraton Ismahayana Landak.
 
== Referensi ==