Daftar Sultan Sulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 224:
| align="center" |2
| align="center" |Sultan [[Mohammed Mahakuttah Abdullah Kiram]]<br /><br />1974-1986
|Dia adalah putra tertua Sultan Mohammed Esmail E. Kiram I dan pewaris takhta. Dia adalah Sultan terakhir Sulu yang diakui secara resmi oleh Ruma Bichara dan oleh pemerintah Filipina. Dalam Memorandum Order 427 (1974), Presiden Filipina saat itu, [[Ferdinand Marcos]] menyatakan bahwa Mahakuttah A. Kiram adalah ahli waris yang sah dan bahwa pemerintah berkewajiban untuk mendukung penobatannya sebagai Sultan Sulu,<ref name=Memo427>{{cite web|title=Memorandum Order No. 427, s. 1974|url=http://www.gov.ph/1974/05/10/memorandum-order-no-427-s-1974/|work=Official Gazette|publisher=Office of the President of the Philippines|accessdate=27 February 2013}}</ref> yang terjadi pada 24 Mei 1974, Muedzul Lail Tan Kiram, putra tertua, yang saat itu berusia 8 tahun, dimahkotai di samping ayahandanya sebagai Raja Muda (Putra Mahkota) Sulu.<ref>{{Cite web |url=http://www.royalsultanateofsulu.org/#!hrh-raja-muda|title=Structure of Sultanate|accessdate=26 April 2011 |publisher=[[Royal House of Sulu]]|archive-date=2011-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20110626123802/http://www.royalsultanateofsulu.org/#!hrh-raja-muda|dead-url=yes}} {{unreliable source?|date=October 2015}}</ref>
|}