Gereja daring: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 29:
Anggota gereja daring tetap berkomunikasi dengan pendeta dan bekerja sama dengan orang lain melalui alat komunikasi web yang disediakan. Dalam beberapa kasus, anggota berkomunikasi melalui telepon dengan para pendeta/pelayan.<ref>Jonathan Wynne-Jones, "[http://www.telegraph.co.uk/technology/twitter/7908263/Church-minister-to-tweet-Holy-Communion-to-the-faithful.html Church minister to tweet Holy Communion to the faithful]" ''Telegraph'' (Accessed August 16, 2010)</ref>
 
Karena penggunaan internet terus berkembang, orang-orang Kristen semakin banyak yang menggunakan [[situs web]], [[blog]], [[jejaring sosial]] , situs media jasa, ''chatroom'', [[Forum internet|forum diskusi]], dan sarana elektronik lainnya untuk untuk koneksi sosial, pendidikan, dan pengayaan iman mereka.
 
== Istilah ==
Baris 83:
* Beniger, J. R. (2009). ''The control revolution: technological and economic origins of the information society.'' USA: Harvard University Press.
* Kartika, Y. (2014, Januari 5). ''Ibadah Online Nge-trend, Jemaat Kini Tak Perlu Ke Gereja''. Retrieved Oktober 21, 2016, from www.jawaban.com: <nowiki>http://www.jawaban.com/read/article/id/2014/01/05/91/131227202257/Ibadah-Online-Nge-trend,-Jemaat-Kini-Tak-Perlu-Ke-Gereja</nowiki>
* Kencana, A. C. (2013, Februari). Buletin Pillar. ''Sejarah Gereja: Pembelajaran dari Gereja Mula-mula'' , p. 1.
* Ruben, B. D., & Stewart, L. P. (2006). ''Comunication and Human Behavior 5th Edition.'' USA: Pearson Education.
* Wuryanta, A. E. (2012). Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi. ''UAJY'' , 131-132.
 
== Pranala luar ==