Konvensi Simla: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 1:
'''Konvensi Simla''', atau '''Konvensi Antara Britania Raya, Tiongkok, dan Tibet [di] Simla''',<ref name="Conven1914">[http://www.tibetjustice.org/materials/treaties/treaties16.html "Convention Between Great Britain, China, and Tibet, Simla (1914)"], [[Tibet Justice Center]]. Retrieved 20 March 2009</ref> adalah sebuah [[perjanjian internasional]] mengenai status [[Tibet]] yang dirundingkan oleh perwakilan dari [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]], [[Tibet (1912–1951)|Tibet]], dan [[Britania Raya]] di [[Shimla|Simla]] pada tahun 1913 dan 1914.
Konvensi ini menetapkan bahwa Tibet akan dibagi menjadi "Tibet Luar" dan "Tibet Dalam". Tibet bagian luar, yang kira-kira bersesuaian dengan [[Ü-Tsang]] dan [[Kham]] bagian barat, akan "tetap dalam penguasaan Pemerintah Tibet di Lhasa di bawah [[suzerenitas]] Tiongkok"
Tiongkok menolak Konvensi ini dan [[wakil berkuasa penuh]] mereka, Ivan Chen, menarik diri pada 3 Juli 1914. Wakil berkuasa penuh Britania dan Tibet kemudian melampirkan sebuah catatan yang menyangkal hak istimewa Tiongkok menurut Konvensi ini dan mengesahkannya sebagai perjanjian bilateral pada hari yang sama.{{sfn|Goldstein|1991|p=837}}<ref group=lower-alpha>This Accord was initialled and sealed by the British plenipotentiary, A. Henry McMahon, and sealed by the Tibetan plenipotentiary Lochen Shatra but not the Chinese plenipotentiary, Ivan Chen, as he had withdrawn from the Convention before the Accord was initialled and sealed.([http://www.tibetjustice.org/materials/treaties/treaties16.html "Convention Between Great Britain, China, and Tibet, Simla (1914)"], [http://www.tibetjustice.org/index.html Tibet Justice Center]. Retrieved 20 March 2009).</ref><ref name=Sinha-1974-5-12>Sinha (Calcutta 1974), pp. 5,12 (pdf pp. 1,8)</ref> Catatan Britania menunjukkan bahwa terdapat syarat-syarat bagi pemerintah Tibet untuk menerima perbatasan baru pada tahun 1914, syaratnya adalah bahwa Tiongkok harus menerima Konvensi Simla, karena Britania tidak dapat memperoleh bentuk penerimaan dari Tiongkok, pemerintah Tibet menganggap bahwa Garis MacMahon tidak sah.<ref name="Shakya1999">{{cite book|author=Tsering Shakya|title=The Dragon in the Land of Snows: A History of Modern Tibet Since 1947|url=https://books.google.com/books?id=dosnYnxzTD4C&pg=PA279|year=1999|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-11814-9|pages=279–}}</ref>
|