Gereja Bethel Tabernakel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: bagaimana pun → bagaimanapun
Baris 48:
 
Mereka berkumpul untuk membicarakan tentang kemungkinan didirikannya sebuah badan persekutuan yang baru. Kala itu diputuskan untuk dibentuk Tim Pekabaran Injil “Gerakan Memperluas Pengajaran Tabernakel”. Sesuai dengan nama tim tersebut, maka tim PI ini bertujuan untuk memperluas pengajaran Tabernakel di semua gereja-gereja dan disingkat dengan nama Tim PI GMPETAS. Sejak itu para Hamba Tuhan yang bergabung dalam tim tersebut mulai bekerja memperluas pelajaran Tabernakel di gereja masing-masing. Perluasan Tabernakel ini mendapat kemajuan pesat, sebab Allah ikut bekerja di dalam pelajaran Firman-Nya.
 
 
'''Tim PI GMPETAS Sebagai Embrio Badan Persatuan Geraja Beth-El Tabernakel'''
Baris 58 ⟶ 57:
Sedangkan beberapa Hamba Tuhan yang masuk dalam Badan Persekutuan yang baru ini, secara otomatis pula memisahkan diri dari GBIS sebagai induknya. Sekitar 70 Hamba Tuhan menggabungkan diri dalam Badan Persekutuan GBT dengan suka rela. Para Hamba Tuhan ini dengan tekun melayani pekerjaan Tuhan, meski menemui berbagai hambatan dan rintangan dalam upaya memasyurkan nama Tuhan.
 
Nama Gereja Beth-El Tabernakel sendiri dipilih karena masing-masing kata dari serangkaian kata itu mcmiliki arti yang sama yaitu GEREJA. Gereja memiliki arti ‘gereja’. Beth-El artinya juga ‘gereja’. Demikian pula dengan Tabernakel juga berarti ‘gereja’. Di sisi lain, gereja adalah tubuh Kristus yang hidup, tempat dimana Allah bertahta. Jadi, ada keinginan agar dalam Badan Persekutuan yang baru ini Tuhan Yesus Kristus senantiasa berada di dalam jemaat ini. Selain itu, nama ini dipakai karena memang ada keinginan untuk tetap mempertahankan pengajaran Tabernakel seperti telah disebutkan di atas. Jadi, bagaimana punbagaimanapun nama Tabernakel tetap dipakai.
 
Pada tanggal 30 Mei 1957, organisasi GBT didaftarkan pada Pemerintah Republik lndonesia melalui Kantor Departemen Agama Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Keberadaan Badan Persekutuan GBT diakui oleh Pemerintah RI dengan adanya Surat Keputusan dari Kantor Departemen Agama No. 11/KA/1957 bertanggal 21 Juni 1957. Untuk memperoleh surat keputusan pengakuan dari Pemerintah tentang keberadaan Badan Persekutuan GBT ini tidaklah mudah. Pdt. Soebardjo Wirjowineto harus beberapa kali mondar-mandir Jakarta-Surabaya guna memperoleh Surat Keputusan Pemerintah atas Badan Persekutuan yang baru dibentuk ini. Dua kali dalam tiap bulan Pdt. Soebardjo Wirjowinoto harus menghadap pejabat yang berwenang di kantor Departemen Agama RI c.q. Dirjen Bimas Kristen Protestan di Jakarta untuk mengurus Surat Keputusan tentang pengakuan Badan Persekutuan GBT.
Baris 69 ⟶ 68:
 
Kini Badan Persekutuan GBT telah berkembang dan memilki jemaat-jemaat yang tersebar hampir di setiap provinsi di Indonesia. Tenaga pelayan Hamba Tuhan berasal dari alumnus Kursus El-kitab Surabaya dan saat ini juga ada yang merupakan alumnus dari Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Lawang, dan Sekolah-sekolah Teologi/Alkitab dibawah naungan BP GBT. Padahal pada saat awal pembentukan Badan Persekutuan GBT, Hamba Tuhan yang melayani sidang jemaat berjumlah tidak lebih dari 70 orang saja, ditambah dengan beberapa alumnus Kursus El-kitab Surabaya yang telah tersebar di berbagai tempat. Mereka rata-rata lulusan Sekolah Alkitab di bawah pengajaran Mr. Van Gessel.
 
 
'''Bentuk dan Corak Badan Persekutuan Gereja Beth-El Tabernakel: Kongregasional-Episkopalian'''
Baris 76 ⟶ 74:
 
Jadi, kesimpulan GBT ialah jemaat kongregasional semi episkopalian. Ada pula jemaat GBT setempat yang diatur penuh oleh seorang Ketua majelis gereja. Hal ini bisa terjadi jika ada beberapa hal di mana gembala sidang berhalangan dalam melaksanakan tugasnya. Tetapi, saat ini hampir semua jemaat GBT diatur penuh oleh gembala sidang yang dibantu oleh para tua-tua dan pengerja-pengerja gereja.
 
 
'''Perkembangan Gereja Beth-El Tabernakel Pada Dasawarsa I (1957-1967)'''
Baris 106 ⟶ 103:
* P. J. Kesek
* Dominggus Sore.
 
 
Sebelum memasuki konferensi selanjutnya, Pengurus Harian Umum GBT merasa perlu untuk mendapat masukan dan saran-saran guna mempermudah pelaksanaan Kongres besar yang akan datang. Karena itu pada tanggal 20-22 Maret 1962 di GBT Jalan Gentengkali Surabaya diadakan konferensi pendahuluan. Konferensi ini berhasil merumuskan saran-saran untuk disajikan dalam konferensi mendatang.
Baris 113 ⟶ 109:
 
Selain itu masih ada Dewan Guru yang diketuai oleh Pdt. M. Akib, Wakil Ketua merangkap anggota Pdt. Gersom Soetopo, dengan anggota Pdt. Tan Kong Hoen. Sedangkan yang terlibat sebagai Badan Pembina Rohani adalah Pdt. M. Akib sebagai Ketua, Pdt. D''.''Sore sebagai Wakil Ketua dan anggotanya Pdt. Gersom Soetopo, Pdt. P. J. Kesek, Pdt. Lo Kok Khing, Pdt. Tan Kong Hoen dan Pdt. T. B. Ogi.
 
 
Di Bandung, pada tanggal 11-13 Mei 1964 atas prakarsa Kaum Muda Tabernakel Bandung, diusulkan untuk membentuk Persekutuan Kaum Muda Tabernakel (PKMT), setelah diadakan pertemuan dengan Kaum Muda Tabernakel Surabaya. Kongres pertama PKMT diadakan di Malang dan memilih Pdt. J. F. Kalalo sebagai Ketua umum PKMT.
Baris 124 ⟶ 119:
 
Di akhir dasawarsa yang pertama ini, PHU Badan Persekutuan GBT kembali mencetak ulang buku nyanyian ”Tabernakel Glori” dalam edisi revisi.
 
 
'''Perkembangan Gereja Beth-El Tabernakel Pada Dasawarsa II (1967-1977)'''
Baris 147 ⟶ 141:
 
Dalam perkembangannya di dasawarsa yang kedua ini Badan Persekutuan GBT tidaklah terlepas dari hambatan dan cobaan. Seorang pendeta senior keluar dari Badan Persekutuan GBT dan tindakannya ini diikuti dengan keluarnya puluhan pendeta dan jemaat di Tana Toraja serta di Jawa. Mereka bergabung dalan sinode GPT. Oleh GBT hal ini tidaklah dianggap sebagai perpecahan melainkan tetaplah dianggap sebagai perkembangan gereja Tuhan.
 
 
'''Perkembangan Gereja Beth-El Tabernakel Pada Dasawarsa III (1977-1987)'''
Baris 164 ⟶ 157:
 
Pada tanggal 23 Januari 1986, Yayasan Pendidikan Kristen ‘Alfa Omega’ didirikan di Surabaya. Yayasan yang bertempat di Jalan Darmo Permai Utara No. 32, Surabaya ini menyelenggarakan badan pendidikan dan pengajaran dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama
 
 
'''Perkembangan Gereja Beth-El Tabernakel Pada Dasawarsa IV (1987 – 1997)'''