Revisi per 10 Juni 2019 09.42 sunting 125.161.136.149 (bicara) →Jadwal perjalanan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Juni 2019 09.42 sunting balikkan Naufal Fadilah (bicara \| kontrib) 877 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 18: \| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]] \| pemiliklama = \| penumpangharian = 292.~~300~~190 penumpang per hari (rata-rata) \| penumpangharian2= \| website = Baris 31: * 7007-7008 (Tambahan) \| rel = Rel berat \| kelas = ~~Eksekutif Satwa~~ * Eksekutif Satwa dan Luxury Plus (Reguler) * Eksekutif Satwa (Tambahan) \| difabel = \| tempatduduk = * 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'', dengan sandaran kaki. (Kelas Eksekutif) * 26 tempat duduk disusun 2-1, reclining seat and model tempat tidur (Kelas Luxury) \| tempat tidur = \| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. Baris 50 ⟶ 54: }} '''Kereta api Gajayana''' merupakan kereta api penumpang ~~kelas~~Kelas ~~eksekutif~~Eksekutif ~~satwa~~Satwa dan Luxury Plus (Reguler) maupun Kelas Eksekutif Satwa (Tambahan) yang dioperasikan Oleh [[Kereta Api Indonesia\|PT Kereta api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] yang melayani rute [[Stasiun Malang\|Malang]]-[[Stasiun Gambir\|Gambir]] pp via [[Stasiun Blitar\|Blitar]]-[[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]]. Kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api rute Malang-Jakarta maupun Jakarta-Malang melalui jalur kantong [[Stasiun Bangil\|Bangil]] - [[Stasiun Kertosono\|Kertosono]] (segmen Malang s.d. Kertosono) dan lintas selatan (via [[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]] & [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]]) yang beroperasi sepanjang malam. Perjalanan sejauh 912 km ditempuh dalam waktu selama sekitar 15 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Malang]], [[Stasiun Malang Kotalama\|Malang Kotalama]], [[Stasiun Kepanjen\|Kepanjen]], [[Stasiun Wlingi\|Wlingi]], [[Stasiun Blitar\|Blitar]], [[Stasiun Tulungagung\|Tulungagung]], [[Stasiun Kediri\|Kediri]], [[Stasiun Kertosono\|Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk\|Nganjuk]], [[Stasiun Madiun\|Madiun]], [[Stasiun Solo Balapan\|Solo Balapan]], [[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]], [[Stasiun Kutoarjo\|Kutoarjo]], [[Stasiun Kebumen\|Kebumen]] (kecuali KA 41, arah timur), [[Stasiun Karanganyar\|Karanganyar]] (hanya jadwal reguler), [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]], [[Stasiun Cirebon\|Cirebon]], [[Stasiun Jatinegara\|Jatinegara]] (hanya KA 41, ke arah barat), dan berakhir di [[Stasiun Gambir]].

Kereta api Gajayana: Perbedaan antara revisi