Kitab Kells: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 107:
Kitab Kells memuat tulisan-tulisan pengantar, teks lengkap [[Injil Matius]], [[Injil Markus]], dan [[Injil Lukas]], serta [[Injil Yohanes]] dari bab pertama sampai dengan bab 17 ayat ke-13. Teks Injil Yohanes selebihnya serta sekumpulan tulisan-tulisan pengantar yang tidak dapat diperkirakan jumlahnya mungkin hilang ketika kitab ini dicuri pada awal abad ke-11. tulisan-tulisan pengantar yang masih ada terdiri atas dua sisa daftar nama [[bahasa Ibrani|Ibrani]] dalam injil-injil, ''Breves causae'' (ikhtisar injil), ''Argumenta'' (boigrafi singkat penulis injil), dan tabel-tabel [[kanon Alkitab]] yang disusun [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]]. Mungkin sekali salah satu tulisan pengantar yang hilang dari Kitab Kells adalah [[Surat Hieronimus kepada Paus Damasus|surat Hieronimus kepada Paus Damasus I]] yang diawali frasa ''novum opus'' (karya baru), berisi penjelasan Hieronimus kepada Sri Paus mengenai niatnya untuk menghasilkan terjemahan Alkitab yang baru dalam bahasa Latin, sebagaimana yang tercantum dalam Kitab Injil Lindisfarne, Kitab Injil Durrow, dan Kitab Injil Armagh. Mungkin pula surat Eusebius kepada Karpianus, yang berisi penjelasan cara pemakaian tabel kanon Alkitab, juga termasuk salah satu tulisan pengantar yang hilang dari Kitab Kells.<ref name="Henry153">Henry 1974, 153.</ref> Dari semua kitab injil Insular, hanya Kitab Injil Lindisfarne yang memuat surat ini.
 
Ada dua sisa daftar nama Ibrani. Sisa daftar yang pertama terdapat pada halaman rekto folio pertama, dan sisa daftar yang kedua terdapat pada folio 26, yang kini terdapatterlampir di belakang kumpulan tulisan pengantar Injil Yohanes. Sisa daftar yang pertama adalah bagian akhir dari daftar nama Ibrani yang tercantum dalam Injil Matius. Perlu dua folio lagi untuk menampung seluruh nama Ibrani dalam Injil Matius yang tidak tercantum pada sisa daftar pertama. Sisa daftar kedua, yakni folio 26, memuat kira-kira seperempat dari seluruh nama Ibrani dalam Injil Lukas. Perlu tiga folio lagi untuk menampung seluruh nama Ibrani dalam Injil Lukas yang tidak tercantum pada sisa daftar kedua. Susunan kuras yang mencakup folio 26 menunjukkan bahwa agaknya tidak ada lembaran yang hilang antara folio 26 dan folio 27, sehingga hampir dapat dipastikan bahwa folio 26 sekarang ini tidak berada di tempatnya yang mula-mula. Tidak ada jejak keberadaan daftar nama Ibrani untuk Injil Markus dan Injil Yohanes.<ref>Henry 1974, 153, no.28.</ref>
 
Sisa daftar yang pertama diikuti oleh table-tabel kanon Alkitab yang disusun [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] dari [[Kaisarea Maritima|Kaisarea]]. Tabel-tabel yang lebih tua daripada Alkitab Vulgata ini direkayasa guna memudahkan rujuk silang injil-injil. Eusebius membagi ayat-ayat Injil menjadi sekumpulan bab, kemudian merekayasa tabel-tabel yang memudahkan para pembaca untuk menemukan peristiwa tertentu dalam riwayat hidup Yesus pada tiap-tiap injil. Tabel-tabel kanon sudah lumrah dimasukkan pada bagian pengantar dalam karya-karya salinan injil-injil versi terjemahan Vulgata yang dibuat pada Abad Pertengahan, tetapi tabel-tabel kanon Eusebius dalam Kitab Kells nyaris tidak ada gunanya, karena juru tulis penyusun Kitab Kells memadatkan tabel-tabel ini sedemikian rupa sehingga menjadikannya membingungkan. Selain itu, nomor-nomor bab yang dicantumkan sebagai nomor rujukan pada tabel tidak dicantumkan pada tepi halaman teks, sehingga mustahil mencari bagian yang dirujuk dengan nomor bab pada tabel kanon. Alasan tidak dicantumkannya nomor bab pada tepi halaman teks masih kurang jelas. Mungkin juru tulis berniat menambahkannya sesudah naskah rampung sepenuhnya, atau mungkin sengaja tidak mencantumkannya agar tidak mengganggu keindahan tampilan halaman.<ref name="Henry153"/>