Pengambilan keputusan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Neo salomo (bicara | kontrib) |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 2:
'''Pengambilan keputusan''' dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses [[mental]] atau [[kognitif]] yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.<ref name="Reason">{{cite book|title= Human Error|author=James Reason|date=1990|publisher=Ashgate|id=ISBN 1-84014-104-2}}</ref> Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.<ref name="Reason" /> Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.<ref name="Salusu">J Salusu.1996. Pengambilan Keputusan Stratejik.Jakarta:Grasindo.46-54</ref>
Definisi Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
* Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
Baris 12:
<br />
=Tipe-tipe pengambilan keputusan=
Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making)
Keputusan dibagi menjadi 3 tipe
1. Keputusan Terstruktur (structured decision)
adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah.
Contoh kasus
Manajer produksi dari PT. Langit selalu melakukan kegiatan rutin disetiap awal bulan,yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan.
Baris 26:
adalah keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak tersruktur.Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci.
Contoh kasus
Pak Darwin adalah seorang Menejer Keuangan pada PT. Arta. Pekerjaan pada devisi keuangan mengharuskan Pak Darwin harus cermat dalam menginvestasikan serta mengolah keuangan pada PT. Arta. Pada saat itu diharuskan penggantian mesin di pabrik dan harus menghitungan dengan cermat sebelum melakukan investasi pada mesin yang akan dibeli agar investasi yang dilakukan tidak merugikan perusahaan. Maka Pak Darwin harus melakukan keputusan untuk menginvestasikan keuangan perushaan secara cermat.
Baris 32:
3.Keputusan Tidak Terstruktur (unstructured decision)
adalah keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan keputusan tidak terstruktur.
Contoh kasus
Pak Budi adalah seorang Presiden Direktur PT. Sejahtera. Ia harus selalu bisa mengambil keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya. Pengambilan keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu ia dengan dan ketahui. Contohnya adalah harga saham yang selalu berubah. Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan pada bursa efek bisa selalu stabil.
Baris 59:
Dan in beberapa jenis-jenis lainya.
A. Berdasarkan program dan regularitas
1. Pengambilan Keputusan Terprogram atau Terstruktur
Baris 65:
Yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan.
Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah terstruktur melalui
a. Prosedur
harus diikuti oleh pengambil keputusan
b. Aturan
boleh dilakukan oleh pengambil keputusan
c. Kebijakan
keputusan
Baris 87:
Pada umumnya suatu organisasi memiliki hierarki manajemen. Secara klasik
hierarki ini terdapat tiga tingkatan, yaitu
1. Manajemen puncak yang berkaitan dengan masalah perencanaan yang
Baris 111:
operasional disebut keputusan operasional.
C. Berdasarkan Tipe Persoalan
1. Keputusan internal jangka pendek, yaitu keputusan yang berkaitan dengan
Baris 139:
seperti merger dengan perusahaan lain dan ini bersifat strategis.
D. Berdasarkan Lingkungannya
1. Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, yaitu pengambilan keputusan
dimana berlangsung hal-hal
a. Alternatif yang harus dipilih hanya memiliki satu konsekuensi /
Baris 159:
2. Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko, adalah pengambilan keputusan
dimana berlangsung hal-hal
a. Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui
Baris 173:
3. Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti, yaitu pengambilan
keputusan dimana
a. Tidak diketahui sama sekali hal jumlah kondisi yang mungkin timbul serta
Baris 187:
4. Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik adalah pengambilan keputusan
dimana
a. Kepentingan dua atau lebih pengambil keputusan saling bertentangan
Baris 197:
organisasi_2475.html
Pendapat Saya
Jenis-Jenis Keputusan di dalam Organisasi
1. Keputusan dengan perasaan
Baris 232:
== Proses Pengambilan Keputusan<ref name=":0" />==
*Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Pembuatan keputusan ini bertujuan mengatasi atau memecahkan masalah yang bersangkuatan sehingga usaha pencapaiian tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakan secara baik dan efektif. Masalah atau problem yang dimaksud dapat dibagi tiga golongan besar, yaitu masalah korektif, masalah progresif, dan masalanh kreatif. Keputusan dibagi dalam 3 tipe
Membuat keputusan yang harus melalui proses yang bertahap. Terdapat empat tahap dalam pengambilan keputusan: kecerdasan, desain, pilihan, dan implementasi
Baris 244:
* '''Implementasi: m'''embuat pekerjaan alternatif yang dipilih dan memantau seberapa baik solusi bekerja
Pengamblan keputusan berdasarkan tingkatan
1) Pengambilan keputusan berdasarkan Intuisi.
Baris 313:
Kegiatan yang berhubungan dengan aplikasi pengetahuan sampai pada proses bisnis, termasuk dalam tahap penggunaan pengetahuan.<ref name=":2">https://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/manajemen-pengetahuan/<br /></ref>
Elemen Pokok Knowledge terdiri dari
1.People
Baris 327:
Yang terdiri dari menangkap, menyaring, mengesahkan, mentransformasikan, dan menyebarkan knowledge ke seluruh perusahaan dilengkapi dengan menjalankan prosedur dan proses tertentu.<ref name=":1" />
Terdapat juga bentuk Piramida kognitif manajemen pengetahuan terdiri dari
1. '''Data''' adalah bentuk yang paling dasar, bersifat diskrit, dan belum diproses, sehingga belum memiliki makna. Contoh: angka, kata, kode, tabel, dan basis data.
Baris 365:
4. Peningkatan produktfitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat.<ref name=":1" />
Sistem manajemen terbagi menjadi dua yaitu Knowledge Management System (KMS) dan Knowledge Work System (KWS). Pada Knowledge Management System (KMS), terdapat tiga bentuk yaitu
1. Enterprise-Wide Knowledge Management Systems adalah sistem pengetahuan manajemen yang mampu untuk menangkap pengetahuan dan penyimpanan dan juga untuk mengumpulkan dan mengatur pengetahuan semi terstruktur (contoh
Skema klasifikasi
· Masalah utama dalam mengelola pengetahuan.
Baris 391:
· Antarmuka yang ramah pengguna
Contoh Knowledge Work System
Ø Computer-aided design (CAD) system
|