Ratu Surga: Perbedaan antara revisi

Gerakan untuk secara resmi menerima keratuan Maria diajukan oleh beberapa kongres [[Mariologi]] di [[Lyon]] [[Prancis]], [[Freiburg]] [[Jerman]], dan Einsiedelm [[Swiss]]. Gabriel Roschini mendirikan ''Pro Regalitate Mariae'' di Roma, Italia, sebagai sebuah perkumpulan internasional untuk memasyarakatkan Keratuan Maria.<ref>Tschochner 591</ref> Beberapa paus telah menggambarkan Maria sebagai Ratu dan Ratu Surga, yang terdokumentasi oleh Gabriel Roschini. [[Paus Pius XII]] berulang-kali menggunakan gelar tersebut di banyak ensiklik dan surat apostoliknya, terutama selama masa [[Perang Dunia II]].<ref>AAS 1942, 126,</ref> <ref>AAS 1942 315,</ref> <ref>AAS 1943, 248,</ref> <ref>AAS 1943 38,</ref> <ref>AAS 1946,266,</ref> <ref>AAS 1950, 763,</ref> <ref>AAS 1950 774.</ref> Pada akhir Tahun Maria yang mana ia dirikan, [[Paus Pius XII]] menciptakan sebuah pesta Maria baru, yaitu Keratuan Maria, yang dirayakan pada tiap tanggal 22 Agustus dan dengan cara memahkotai lukisan Sang Perawan Maria dari zaman [[Romawi kuno]], ''Salus Populi Romani''.<ref>Tschochner 591</ref>

[[Alma Redemptoris Mater]] ("Loving Mother of our Savior)," is recited in the Catholic Church at compline only from the first Sunday in Advent until the Feast of the Purification (February 2. Continuing theological discussions exist, as to the origin and excaxt timing of this Marian antiphon. It has two equal parts. The Virgin Mary is loving Mother of the Savior, ever virgin with a very high position in heaven. May she listen to her people with mercy in their need for her help.Alma Redemptoris Mater, <ref>Marienlexikon, 104</ref> The Latin text is rather short: