Sejarah homoseksualitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
k →Eropa: bentuk baku |
||
Baris 38:
Dokumen pertama dari Barat (dalam bentuk karya sastra, objek seni, dan [[mitologi Yunani|materi mitografik]]) yang menceritakan hubungan sesama jenis, berasal dari [[Yunani Kuno]].
Dalam dokumen-dokumen tersebut, homoseksualitas laki-laki digambarkan dalam sebuah dunia tempat hubungan dengan perempuan dan dengan para pemuda adalah fondasi penting kehidupan cinta seorang laki-laki. Hubungan sesama jenis dipandang sebagai bangunan institusi sosial yang berbeda dari waktu ke waktu dan antara satu kota dengan yang lainnya. Praktik formal homoseksualitas,
Homoseksualitas perempuan pada zaman kuno jarang diketahui. [[Sappho]], lahir di pulau Lesbos, merupakan tokoh yang dimasukkan ke dalam daftar sembilan penyair lirik kanonik oleh bangsa Yunani. Kata sifat yang berasal dari nama dan tempat kelahirannya (Sapphic dan Lesbian) akhirnya diterapkan ke homoseksualitas perempuan pada abad ke-19.<ref name=lesbian>{{Cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=lesbian|title=Lesbian|accessdate=2009-02-07|publisher=Online Etymology Dictionary|year=2001|author=Douglas Harper}}</ref><ref name=sapphic>{{Cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=Sapphic|title=Sapphic|accessdate=2009-02-07|publisher=Online Etymology Dictionary|year=2001|author=Douglas Harper}}</ref> Puisi-puisi Sappho banyak bercerita tentang hasrat dan cinta tokoh-tokoh di dalamnya. Tokoh-tokoh di dalam banyak puisinya berbicara tentang cinta dan kegilaan pada perempuan (kadang berbalas, kadang tidak), tetapi hanya didapati sedikit deskripsi keintiman fisik antara perempuan yang kerap diperdebatkan.<ref>Denys Page, ''Sappho and Alcaeus'', Oxford UP, 1959, pp. 142–146.</ref><ref>{{harv|Campbell|1982|p=xi–xii}}</ref> Selain itu, tidak ada bukti bahwa Sappho mendirikan sekolah khusus perempuan.
|