Sifat intensif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Taylorbot (bicara | kontrib)
ejaan salah ''di'' : bentuk pasif verba, bukan preposisi | t=799 su=57 in=62 at=58 -- only 29 edits left of totally 87 possible edits | edr / ovr / aft = 000-0001(!!!) / 000-0011 / 000-0001 | clup(2):$A0(-0)&tab#trailspc(-1) & "di keluarkan"--(c10=00070-0000,1x)-->"dikeluarkan" & "di pindahkan"--(c10=00070-0000,0x)-->"dipindahkan" | only whitespace
Baris 7:
Sifat fisik adalah sifat yang berhubungan dengan perbubahan fisik materi itu.
* [[Warna]]: berhubungan dengan panjang gelombang yang di pantulkan oleh permukaan materi.
* [[Bau]]: berhubungan dengan gas atau uap yang di keluarkandikeluarkan oleh materi.
* [[Rasa]]: berhubungan dengan komposisi zan dan materi
* [[Titik didih]]: suhu terendah suatu zat cair ketika mulai medidih.
Baris 24:
Suhu adalah sifat insensif. Suhu dapat diukur karena pengaruhnya pada sifatyang dapat diukur lainnya. Misalnya panjang. Alat yang umum dipakai sebagai pengukur suhu adalah termometer, yang didasarkan atas panjang kolom cairan dalam tabung kapiler tipis di dalam gelas kaca. Karena perubahan suhu, maka berubah pula panjang kolom cairan. Kenaikan suhu diikuti dengan kenaikan panjang kolom cairan. Bayangkan kita memiliki dua gelas air yang suhunya sama. Jika kita mencampurkan air itu, maka suhu air akan tetap sama dengan suhunya ketika masih terpisah.Tidak seperti massa dan volume, suhu dan sifat-sifat intensif lainnya seperti titik leleh, titik didih dan kerapatan tidak bersifat aditif.
 
Terdapat tiga skala suhu yang umum digunakan saat ini .Satuannya adalah K (Kelvin), ◦C (derajat celsius), ◦F (derajat fahrenheit).
 
Pada skala fahrenheit, titik beku dan titik didih normal air beturut-turut didefinisikan sebagai tepat 32 ◦F dan 212 ◦F. Skala Celsius membagi rentang antara titik beku air (0 ◦C) dan titik didih air (100 ◦C) dalam 100 derajat.