Pasar Seni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
update |
|||
Baris 1:
<span data-segmentid="57" class="cx-segment">'''Pasar Seni''' adalah sebuah pasar di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]].</span>
<span data-segmentid="61" class="cx-segment">Pasar Seni terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock dan bagian khusus pejalan kaki di Jalan Hang Kasturi, beberapa menit dari [[Jalan Petaling]].</span> Pasar ini d<span data-segmentid="63" class="cx-segment">idirikan pada tahun 1888 dan awalnya digunakan sebagai [[pasar basah]],<ref>{{Cite web|url=http://www.tourism.gov.my/en/my/web-page/places/states-of-malaysia/kuala-lumpur/central-market|title=Central Market|website=Tourism Malaysia|access-date=25 May 2014}}</ref> sementara bangunan [[Art Deco|bergaya Art Deco]] yang ada pada saat ini merupakan bangunan yang selesai pada tahun 1937.</span> <span data-segmentid="66" class="cx-segment">Tempat ini telah diklasifikasikan sebagai Situs Warisan oleh Badan Warisan Malaysia dan sekarang menjadi markah tanah di Malaysia.</span>
==
<span data-segmentid="68" class="cx-segment">Bangunan aslinya dibangun pada tahun 1888 oleh Inggris di masa kolonial [[Malaya Britania|Britania Malaya]].</span> Tempat i<span data-segmentid="70" class="cx-segment">tu digunakan sebagai pasar basah untuk warga Kuala Lumpur dan penambang [[timah]].</span> <span data-segmentid="72" class="cx-segment">Pasar basah sangat nyaman bagi penduduk kota awal karena berada di sekitar halte bus Klang, pusat layanan bus pengumpan untuk Kuala Lumpur dan stasiun kereta.</span>
<span data-segmentid="73" class="cx-segment">Ekspansi pasar dilakukan pada tahun 1889, 1895, 1920 dan 1921.</span> <span data-segmentid="74" class="cx-segment">Pada tahun 1933, ekspansi pada gudang membuat pasar menjadi ukuran yang sekarang terlihat, dengan biaya sekitar $ 167.000.</span>
<span data-segmentid="75" class="cx-segment">Karena Kuala Lumpur mengalami perkembangan sangat cepat pada tahun 1970-an, ada rencana untuk menghancurkan situs tersebut.</span> <span data-segmentid="76" class="cx-segment">Intervensi Badan Warisan Malaysia terbukti tepat waktu ketika mereka berhasil mengajukan petisi menentang dekonstruksi dan situs tersebut dinyatakan sebagai 'Situs Warisan'.</span>
<span data-segmentid="77" class="cx-segment">Selama pembangunan [[Kompleks Dayabumi]] dekat tepi [[Sungai Kelang|Sungai Klang]] pada tahun 1981, pasar ini selamat dari upaya pembongkaran.</span> <span data-segmentid="80" class="cx-segment">Pada tahun 1985, pasar ini direnovasi menjadi gaya baru yang bersemangat dan penuh warna, dan secara resmi dikenal sebagai ''Pasar Budaya'' sejak April 1986.</span>
== Fitur ==
<span data-segmentid="90" class="cx-segment">Pasar Sentral Kuala Lumpur dibagi kedalam beberapa tipe kios, mewakili konsep pasar tradisional yang telah ada di Kuala Lumpur sejak tahun 1800-an.</span> <span data-segmentid="91" class="cx-segment">Wisatawan dapat menelusuri banyak bagian yang ada di Pasar Sentral, dari Lorong Melayu, Lorong Cina, dan Lorong India yang terletak di sayap barat.</span> <span data-segmentid="92" class="cx-segment">Lantai kedua menjadi tempat penjaja makanan yang menawarkan beragam makanan.</span> <span data-segmentid="93" class="cx-segment">Bangunan dua lantai dan satu lantai menyerupai rumah-rumah bergaya kampung yang mewakili banyak kelompok etnis yang hidup secara harmonis di Kuala Lumpur. <ref>{{Cite web|url=http://www.welcome-kl.com/pasar-seni-central-market/|title=Pasar Seni|publisher=welcome-kl.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120721081332/http://www.welcome-kl.com/pasar-seni-central-market/|archive-date=2012-07-21|dead-url=yes|access-date=2012-07-17}}</ref></span>
== <span data-segmentid="106" class="cx-segment">Referensi</span> ==
{{Reflist}}
|