Surya Paloh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dunia Bisnis: tambahan pranala
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Nissa Mahardika (bicara): Bukan sumber tepercaya. (Notto Disu Shitto Agen ⛔)
Tag: Pembatalan
Baris 76:
 
Salah satu pengusung kebebasan pers adalah Surya Paloh. Kebebasan pers menjadi yang Surya perjuangkan baru memperoleh pembenaran di era reformasi. Pers akhirnya memperoleh kebebasannya yang hilang melalui Permenpen Nomor 1/Per/Menpen/1984 dicabut oleh Menpen Yunus Yosfiah pada tahun 1998. Pada 18 November 2000, Surya mengundang Presiden [[Abdurrahman Wahid]] untuk meresmikan pendirian [[Metro TV]] sebagai sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia. Lambang kepala burung rajawali putih mulai muncul pada dua entitas media yang berpengaruh miliknya, koran [[Media Indonesia]] dan stasiun televisi Metro TV. Seminggu kemudian tepatnya pada 25 November 2000 Metro TV mulai mengudara pertama kali, menyajikan siaran berita selama 18 jam setiap hari dengan dukungan teknologi yang fully digital. Kemudian, tanggal 1 April 2001 Metro TV siaran non-stop selama 24 jam setiap hari. Kehadiran Metro TV menjadi sebuah terobosan terbesar dalam dunia pertelevisian nasional.
 
Surya Paloh masuk dalam daftar salah satu orang terkaya di Indonesia. Dalam daftar 150 Orang Terkaya di Indonesia yang dilansir oleh Globe Asia 2018, nama Surya Paloh berada di peringkat 77 dengan kekayaan US$ 575 juta atau Rp 8,74 triliun, jauh lebih besar dari kekayaan yang dimiliki Sandiaga Uno [https://www.moneysmart.id/surya-paloh-di-balik-kesuksesan-menjadi-bos-media-grup-memiliki-kisah-hidup-yang-inspiratif/].
 
== Referensi ==